URsport

Mourinho, Tottenham Lagi Kenapa?

Rezki Maulana, Selasa, 23 Februari 2021 08.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mourinho, Tottenham Lagi Kenapa?
Image: Tottenham Hotspur lagi bapuk banget nih /Instagram@spursofficial

London - Tottenham Hotspur masih belum bangkit dari tren buruknya usai dikalahkan West Ham United. Lilywhites seperti terjun bebas, memangnya lagi kenapa?

Tottenham lagi dalam tren buruk ketika melawat ke London Olympic Stadium, Minggu (21/2/2021) malam WIB, menghadapi West Ham United yang on fire sejak pergantian tahun.

Tottenham cuma menang sekali dari lima pertandingan terakhirnya dan posisi Jose Mourinho sebagai manajer dalam tekanan besar. Tottenham yang menurunkan Harry Kane dan Son Heung-min, coba bermain menyerang sejak menit awal.

Tapi, West Ham yang membuka keunggulan di menit kelima. Crossing Jarod Bowen ditanduk Michail Antonio dan berhasil ditepis oleh Hugo Lloris. Tapi, Antonio dengan cepat mencocor bola rebound untuk menjebol jala Tottenham.

Tertinggal 0-1, Tottenham malah kesulitan menciptakan peluang bersih dan beberapa kali upaya Harry Kane serta Son Heung-min gagal membuahkan gol.

Setelah hanya unggul satu gol di babak pertama, West Ham menjauhkan skor dua menit babak kedua berjalan. 

Pablo Fornals memberikan umpan terobosan kepada Jesse Lingard yang mendahului dua bek Tottenham dan melepaskan sepakan ke tiang jauh.

Gol itu sempat dicek oleh VAR karena ada dugaan offside sebelum akhirnya disahkan. Ini adalah gol ketiga dari empat pertandingan Lingard bersama Tottengan dan dia lagi on fire banget. Sebab jumlah gol itu sama dengan yang dicatatkan di 36 laga liga bareng Ole Gunnar Solskjaer.

Tottenham baru bisa memperkecil skor pada menit ke-62 ketika Lucas Moura menanduk bola sepak pojok Gareth Bale yang tak kuasa dihalau Lukas Fabianski.

Skor 2-1 untuk kemenangan West Ham bertahan hingga laga usai dan memberikan Tottenham kekalahan kelima dari enam pertandingan terakhirnya. 

Total sudah delapan pertandingan berujung kekalahan, hanya berjarak satu laga dari rekor sembilan kekalahan Mourinho di Premier League.

Ini jadi anomali karena Mourinho sebenarnya sempat membawa Tottenham melayang jauh di awal musim. Mereka memuncaki klasemen di pekan ke-12 dan cuma sekali kalah, dengan tujuh kemenangan.

Setelah itu, Tottenham merosot dengan hanya tiga kali menang dan tujuh kali kalah dari 12 pertandingan setelahnya. Alhasil, Tottenham kini berada di posisi kesembilan klasemen dengan 36 poin dari 24 laga, selisih sembilan poin dari West Ham di posisi keempat.

Tottenham oh Tottenham, maunya bersaing di papan atas eh malah tercecer.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait