URtrending

Mudik dan Pulang Kampung Versi Jokowi Jadi Sorotan, Ini Menurut KBBI

Eronika Dwi, Jumat, 24 April 2020 12.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mudik dan Pulang Kampung Versi Jokowi Jadi Sorotan, Ini Menurut KBBI
Image: Presiden Jokowi dan Najwa Shihab (sumber: Twitter/Mata Najwa)

Jakarta - Baru-baru ini sosial media diramaikan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa ‘mudik’ dengan ‘pulang kampung’ itu memiliki arti berbeda saat diwawancarai secara eksklusif oleh Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa.

Dalam sesi wawancara tersebut, Najwa meminta pendapat Presiden Jokowi soal alasan pemerintah baru akan membuat kebijakan terkait mudik, padahal faktanya sudah ada satu juta pemudik pulang ke kampung halaman jika melihat data Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Presiden Jokowi lalu menjawab dengan mengatakan bahwa itu bukan mudik, namun itu namanya pulang kampung. Najwa pun lantas bertanya apa bedanya dari kedua kata tersebut.

Menurut Presiden Jokowi, mudik selalu berkaitan dengan Lebaran Idul Fitri. Sedangkan pulang kampung dilakukan jauh hari sebelum memasuki bulan Ramadan.

Pertanyaan itu langsung ramai di berbagai media sosial, bahkan sampai menjadi trending. Saat berita ini ditulis, Jumat (24/4), video wawancara Presiden Jokowi dengan Najwa Shihab itu menjadi trending nomer 2 di Youtube.

Lalu, bagaimana dua kata tersebut menurut KBBI? Menurut KBBI yang dilihat dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, 'Mudik' dan 'Pulang Kampung' memang memiliki definisi masing-masing, namun tetap memiliki arti yang sama.

Kata 'Mudik' memiliki arti pulang ke kampung halaman seminggu menjelang lebaran. Sementara 'Pulang Kampung', yaitu kembali ke kampung halaman (mudik) setelah tidak lagi bekerja di kota.

Memunculkan Meme Hingga Sorotan Aktivis

Berbagai meme mengenai pertanyaan tersebut pun sempat memenuhi linimasa Twitter, seperti meme berikut:

1. Tidak Jadi Diberhentikan karena 'Pulang Kampung' Bukan Mudik

1587706176-EWOH7d-U0AAMHSU.jpg

2. Bus Ini Mengantar 'Pulang Kampung'

1587706190-EWSU6k5UYAMojRx.jpg

Selain itu, Ivan Lanin seorang aktivis yang kerap begitu aktif bersuara mengenai kata-kata yang benar dalam Bahasa Indonesia pun ikut menyoroti pertanyaan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu.

Dia memberikan sindiran melalui cuitan di Twitter bahwa pemaknaan kata tidak perlu dicari di kamus, namun hanya perlu ditanyakan ke politikus.

"Pemaknaan kata tidak perlu dicari dalam kamus. Cukup tanyakan kepada politikus," tulisnya, yang dikutip, Jumat (24/4). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait