Mulai Bisa Berinteraksi, Tukul Arwana Kini Rutin Jalani Fisioterapi
Jakarta - Sudah beberapa waktu Tukul Arwana absen dari dunia entertainment karena alami pendarahan otak. Kini, kabar terbaru kondisi sang presenter itu mulai membaik.
Kondisi terkini Tukul Arwana dibagikan oleh YouTube TNI In Action dan TNI AD. Dalam unggahan tersebut, tampak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman sempat menjenguk Tukul Arwana dua bulan lalu.
Dari unggahan video berdurasi 1.35 menit itu terlihat Tukul sudah bisa duduk dan berinteraksi dengan Jenderal Dudung.
“Teman mungkin banyak namun tak semua bisa menjadi yang terbaik. teman terbaik adalah ia yang menggunakan telinganya untuk mendengarkan curahan hati," tulis narasi video yang diunggah YouTube TNI In Action.
"Memberikan pundaknya tempat bersandar di kala lelah. Mengangkat tangannya untuk menghapus tetesan air mata. Bisa melihat masalah temannya tanpa bertanya,” lanjutnya, dikutip Urbanasia, Selasa (26/4/2022).
Diketahui, Jenderal Dudung sudah mengenal Tukul sejak dirinya masih berpangkat letnan kolonel (letkol).
Kondisi terkini komedian dan presenter yang disebut mulai membaik itu juga diungkap anak Tukul, Ega Prayudi yang merupakan seorang polisi.
"Baik-baik mbak. Sehat-sehat beliau," kata Ega melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Meski demikian, Ega mengungkapkan, Tukul Arwana masih harus rutin menjalani fisioterapi. Hal itu bertujuan untuk mempercepat pemulihan fisiknya.
"Saat ini masih menjalani fisioterapi," ujar dia.
Seperti diketahui pada September 2021, komedian ini mengalami pendarahan otak karena riwayat hipertensi yang diidapnya. Tukul kemudian menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.
Tukul Arwana pun kemudian rutin menjalani fisioterapi sejak Desember 2021. Hal tersebut dilakukan sejak ia sadar dari koma dan jalani operasi pendarahan otak.
Selain itu, Tukul Arwana juga dijadwalkan menjalani fisioterapi di salah satu klinik tiga kali dalam sepekan. Sedangkan, sisa waktunya yakni pegawai fisioterapi yang datang ke rumah, untuk terapi wicara dan okupasi.