URnews

Mulai Hari Ini, Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Siap Tampung Pasien COVID-19

Nivita Saldyni, Selasa, 28 Juli 2020 11.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mulai Hari Ini, Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Siap Tampung Pasien COVID-19
Image: Dok. Humas Pemkab Gresik

Gresik - Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai beroperasi sebagai Pondok Rehabiliasi dan Observasi Pasien COVID-19 pada Selasa (28/7/2020). Bahkan fasilitas umum GJS telah dibuka sejak Senin lalu.

"Kami telah membuka fasilitas umum GJS mulai Senin (27/7/2020) ini, pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB. Dan untuk penerimaan pasien dilakukan Selasa (28/7/2020), mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.30 WIB," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Palevi, seperti dilansir Antara.

GJS kini digunakan sebagai tempat isolasi khusus bagi pasien COVID-19 tanpa komorbid atau penyakit penyerta dengan usia 17 sampai 50 tahun. Pondok Rehabilitasi COVID-19 ini juga menerima pasien tanpa gejala atau gejala sangat ringan dan tidak dalam keadaan atau kondisi hamil.

Sebelumnya, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa upaya ini dilakukan pihaknya mengingat seluruh 15 rumah sakit rujukan di wilayahnya hampir overload. 

"Satu hal yang kami inginkan, yakni kesembuhan bagi masyarakat kami. Tentu kami terus berupaya semaksimal mungkin agar dapat menekan sebaran virus COVID-19 ini," kata Sambari dalam keterangan resminya saat meninjau GJS pada awal Juli lalu.

Setelah direnovasi sejak beberapa waktu lalu, tempat olahraga ini disulap emnjadi tempat isolasi yang layak dengan kapasitas 140 orang pasien. Reza merinci, 140 pasien ini adalah 80 pasien yang dirawat di zona merah, 40 pasien di zona kuning, dan 20 lainnya dari zona hijau.

"Saya lihat keseluruhan layak pakai, termasuk bed cover dan keperluan sehari-hari juga dalam kondisi baru. Sebelum dipergunakan, pastikan semua peralatan dan sarana prasarana agar disterilkan dengan disinfektan," imbuhnya. 

Selain fasilitas bed yang memadai, sebanyak delapan 38 perawat, 13 tenaga non-medis, hingga delapan dokter disiagakan selama 24 jam penuh di lokasi tersebut. Sambari juga telah meminta dinas terkait agar selalu berkoordinasi untuk memenuhi seluruh kebutuhan di Pondok Rehabilitasi COVID-19, mulai dari logistik, obat-obatan, makanan, hingga kebutuhan sehari-hari.

Sementara itu hingga Senin, (27/7/20) telah ada 32 kasus baru yang membuat jumlah kasus positif menjadi 1.694 orang. Reza merinci 1.694 kasus ini terdiri dari 639 pasien yang masih dirawat, 914 orang telah sembuh, dan 141 orang lainnya meninggal dunia.

 

 



Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait