URnews

Muncul Kasus Baru, Kota Madiun Kembali Berstatus Zona Oranye COVID-19

Nivita Saldyni, Selasa, 28 Juli 2020 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Muncul Kasus Baru, Kota Madiun Kembali Berstatus Zona Oranye COVID-19
Image: Freepik

Madiun - Upaya masyarakat Kota Madiun mempertahankan status zona hijau yang didapatnya pada Senin (20/7/2020) lalu tampaknya belum bisa bertahan lama. Sebab kini Kota Madiun kembali berstatus zona oranye dalam peta sebaran COVID-19 Jatim.

Perubahan status Kota Madiun menjadi daerah berisiko sedang terkait penyebaran virus corona ini telah berubah sejak Minggu (26/7/2020), Urbanreaders. Turunnya status zonasi Kota Madiun ini ditetapkan setelah ditemukannya kasus terkonfirmasi baru pada beberapa terakhir.

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Madiun, diketahui bahwa Sabtu (25/7/2020) dan Minggu (26/7/2020) kembali muncul masing-masing satu kasus terkonfirmasi baru. Penambahan tersebut menjadi kasus ke-26 dan ke-27 di Kota Madiun.


Kasi Layanan Aplikasi dan Tata Kelola Pemerintah Elektronik Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah mengatakan untuk kasus nomor 26 telah terkonfirmasi positif pada Jumat (24/7/2020). Ia adalah seorang perempuan berusia 71 yang merupakan warga Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo.

1595905519-Data-Kasus-COVID-19-di-Madiun.JPGSumber: Sebaran COVID-19 di Kota Madiun per 27 Juli 2020/Pemkot Madiun

"Pasien (nomor 26) saat ini menjalani isolasi mandiri," kata Aflah dikutip dari Antara, Selasa (28/7/2020).

Alfah menjelaskan, baik pasien dan orang terdekatnya tak punya riwayat perjalanan ke luar kota. Apalagi kedatangan tamu dari luar daerah. Dengan informasi ini, Alfah menyebut bahwa pasien diduga tertular dari transmisi lokal.

Kini, kontak erat pasien telah menjalani tes swab dan masih menunggu hasilnya. Alfah pun belum bisa menyebutkan jumlah pasti orang yang kontak erat dengan pasien nomor 26.

Sedangkan pada kasus nomor 27 terjadi pada seorang perempuan berusia 73 yang merupakan warga Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo. Ia terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu (25/7/2020).

Pasien mengaku tak beraktivitas keluar rumah. Namun mulai 18 Juli yang bersangkutan mulai mengeluhkan demam. Hasil rapid test pasien pada 23 Juli lalu pun non-reaktif.

Namun setelah kembali dilakukan rapid test dan swab pada 25 Juli 2020, pasien diketahui reaktif dan positif COVID-19. Dengan begitu, Alfah menyebut pasien ini juga diduga tertular virus corona dari transmisi lokal.

Alfah menyebut sewaktu sakit ia dirawat dirumah dan didampingi oleh asisten rumah tangganya. Bahkan ia pun sempat dijenguk beberapa rekan bisnisnya.

Dengan penambahan ini maka per Senin (27/7/2020) total telah ada 27 warga Kota Madiun yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terdiri dari 14 orang yang telah sembuh dan 13 orang lainnya masih dalam perawatan.

Nah, dengan adanya kasus baru ini diharapkan Urbanreaders terus meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait