URtainment

Muncul Pakai Baju Oranye, Coki Pardede Minta Maaf Usai Ditangkap

Itha Prabandhani, Sabtu, 4 September 2021 14.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Muncul Pakai Baju Oranye, Coki Pardede Minta Maaf Usai Ditangkap
Image: Permintaan maaf Coki Pardede di Polres Metro Tangerang Kota (@pmjnews/Instagram)

Jakarta - Setelah diamankan pihak kepolisian pada Rabu, 1 September lalu, akhirnya Coki Pardede berkesempatan untuk berbicara di hadapan publik. Coki yang menggunakan kaos berwarna oranye dan bermasker merah putih, tampak bugar dan sehat dalam jumpa pers, Sabtu (4/9/2021).

Didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Coki menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga, rekan kerja, dan para penggemarnya.

"Saya pertama-tama ingin minta maaf ke keluarga, terutama ayah dan ibu, dan juga minta maaf selanjutnya kepada manajemen, karena ini memang langsung berinteraksi kepada pekerjaan saya,” ucap Coki.

Dalam kesempatan tersebut, Coki juga menyapa para penggemar dan pengikutnya di media sosial, serta menyampaikan permintaan maafnya.

“Juga saya ingin minta maaf kepada orang orang yang menikmati karya saya. Mohon bersabar dulu karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati, karena ada urusan yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang" kata Coki.

Selain itu, Coki juga menyatakan bahwa ia akan mengambil hikmah dari kejadian ini dan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran.

"Biarlah ini jadi pelajaran buat saya dan teman-teman di luar sana, bahwa ketergantungan terhadap zat terlarang itu tidak ada untungnya sama sekali," katanya.

Ia juga akan belajar memperbaiki diri agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik, bertanggung jawab, dan lebih menghibur para penggemarnya.

Seperti diberitakan, Coki Pardede ditangkap pada Rabu, 1 September 2021, di rumahnya di Pagedangan, Tangerang. Pada saat ditangkap, polisi mengungkapkan bahwa komedian tersebut dalam kondisi terpengaruh narkoba, berupa sabu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait