URtainment

Musisi Collabonation Remake Lagu ‘Angin di Lautan’, Gandeng Fiersa dan Nadin Amizah 

Griska Laras, Jumat, 16 Desember 2022 10.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Musisi Collabonation Remake Lagu ‘Angin di Lautan’, Gandeng Fiersa dan Nadin Amizah 
Image: Musisi Collabonation remake lagu 'Angin di Lautan' (Urbanasia/Laras).

Jakarta – Menyambut tahun baru, Indosat Ooredoo mengajak generasi muda untuk merayakan era baru dalam hidup melalui kampanye Era Baru Hidup Simpel. 

Semangat era baru itu diwujudkan dalam remake lagu ‘Angin di Lautan’ sebagai soundtrack video kampanye terbaru IM3 Ooredoo.

Fyi, ‘Angin di Lautan’ merupakan hasil kolaborasi tujuh musisi tanah air, yaitu Kunto Aji, Rendy Pandugo, Sal Priadi, Hindia, Petra Sihombing, Asteriska dan Iga Massardi Barasuara. Lagu tersebut dirilis melalui program IM3 Ooredoo Collabonation Series pada 2020. 

Dua tahun berselang, lagu ini diaransemen dan dinyanyikan ulang oleh Kunto Aji, Sal Priadi, dan Rendy Pandugo. Mereka turut menggandeng Nadin Amizah dan Fiersa Besari untuk memberikan warna baru dalam lagu tersebut.

"Tahun baru menandakan bahwa kita akan memulai era baru hidup kita. Tentunya kita ingin memiliki kehidupan yang lebih simpel. Semangat ini kami wujudkan dalam remake lagu ‘Angin di Lautan’ yang menjadi ost video kampanye Era Baru Hidup Simpel," kata SVP Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison, Fahroni Arifin, di Jakarta, Kamis (16/12/2022). 

Proses pembuatan video kampanye serta remake lagu ‘Angin di Lautan’ diserahkan sepenuhnya kepada para musisi seperti program-program sebelumnya. 

Sementara itu, Kunto Aji menjelaskan lagu ‘Angin di Lautan’ dipilih sebagai OST karena liriknya mewakili semangat dan harapan di tahun baru. 

Liriknya bercerita tentang perjuangan untuk terus melewati batas diri. Melalui lagu ini, ketujuh musisi juga ingin mengajak pendengar untuk kuat dan bertahan mengarungi badai kehidupan.

“Di lagu ini mengajak kita untuk tidak berhenti berjuang dan melewati batas diri. Melalui lagu ini kami juga ingin mengajak pendengar untuk tetap kuat dan bertahan mengarungi badai kehidupan,” papar Kunto Aji. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait