URnews

Naik-Turunnya Bisnis Produk Natural Kala Pandemi

Dyta Nabilah, Rabu, 26 Mei 2021 19.13 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Naik-Turunnya Bisnis Produk Natural Kala Pandemi
Image: Ragam produk Botanina (Instagram @Botanina_id)

Jakarta - Mulai tahun lalu, para pengusaha harus memutar otak untuk mempertahankan bisnis mereka. Salah satunya ialah Botanina, brand yang bergerak di bidang produk natural. 

Pendiri Botanina, Olva Patriani, mengatakan bahwa pandemi mendorong perubahan terhadap produk yang dijual. Ia melihat peluang yang dibutuhkan banyak orang, salah satunya perawatan untuk kulit sensitif.

“Melihat juga trennya saat ini pas pandemi yang paling banyak adalah alergi. Mungkin karena stres juga di rumah terus. Sebenarnya itu sih celah-celah yang kita lihat selama pandemi di tahun ini,” jelas Olva. 

Sejak akhir tahun lalu, tim telah mengembangkan series baru untuk Botanina. Nampaknya, brand lokal ini siap untuk melebarkan sayapnya.

Olva juga mengakui bahwa saat awal pandemi justru memberikan dampak yang baik. Karena, sejak dulu Botanina telah menjual hand sanitizer dan desinfektan. 

“Pas Maret, April itu kita kenaikannya sempat 400 kali lipat untuk produk tersebut. Karena waktu itu kan sempat langka, sempat susah dicari. Sampai akhirnya juga menemukan celah bahwa yang bisa dibuat sekarang adalah hand sanitizer dan desinfektan,” kata Olva.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Botanina Indonesia (@botanina_id)

Namun, setelah masa krisis tersebut, Olva sudah memprediksi bahwa daya beli masyarakat akan menurun. Ternyata, mulai bulan Juni, Botanina mengalami tantangan untuk membuat inovasi baru.

Bukan hanya dari produknya saja, Botanina juga mengubah cara pemasarannya. Karena selama pandemi ini, toko reseller pun banyak yang tutup.

“Mau nggak mau kita memang mengimbangkan bagaimana caranya kita juga bisa menjual di online. Kayak sudah mulai masuk ke digital marketing, sudah mulai masuk ke channel marketplace yang baru, bikin promo di setiap marketplace. Itulah yang bisa kita lakukan,” ujar Olva. 

Beruntung, cara yang Botanina lakukan berhasil. Meski tak ada kenaikan yang signifikan terhadap penjualan, yang terpenting nama brand masih tetap dikenal konsumen.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait