URtech

Nasib Mobile Legend Usai Induk TikTok Caplok Moonton

Afid Ahman, Selasa, 30 Maret 2021 09.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nasib Mobile Legend Usai Induk TikTok Caplok Moonton
Image: Mobile Legends. (Moonton)

Jakarta - Induk TikTok, ByteDance, telah mengakusisi Moonton. Lantas bagaimana nasib selanjutnya game yang dikembangkannya, yakni Mobile Legends?

Mengacu laporan Reuters, ByteDance melalui anak usahanya bernama studio Nuverse telah meminang Moontoon dengan mahar sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,4 triliun. 

Upaya tersebut sebagai langkah ByteDance mengepakan sayapnya ke bidang video game. Sehingga makin mensejajarkan diri dengan perusahaan teknologi terkemuka Cina, Tencent.

"Melalui kolaborasi lintas tim dan memanfaatkan pelajaran serta wawasan dari pertumbuhannya yang pesat, Moonton memberikan dukungan strategis yang diperlukan untuk mempercepat penawaran game global Nuverse," kata pihak ByteDance.

Namun banyak yang kemudian bertanya nasib game-game besutan Moonton yang begitu populer, salah satu yang disebut di muka, Mobile Legends.

Dalam sebuah memo internal yang tersebar di dunia maya, CEO Moonton, Yuan Jing, memastikan mereka akan tetap beroperasi secara independen usai diakuisisi ByteDance. Dia pun memastikan Mobile Legends akan terus dikembangkan.

"Hari ini, kami mengumumkan kabar baik kepada semua orang bahwa Mutong telah mencapai kesepakatan akuisisi strategis dengan Bytedance, dan Mutong akan bergabung dengan keluarga Bytedance. Setelah akuisisi, Mutong akan mempertahankan operasi independen dan memperkuat integrasinya yang mendalam dengan ByteDance di bidang game dan e-sports," kata Yuan Jing.

"Setelah merger ini, Mutong akan terus beroperasi secara independen, dan saya akan tetap sebagai CEO, dan jalur pelaporan Mutong tidak akan berubah. Selama masa transisi, perusahaan juga akan mengeluarkan bonus transisi tambahan dan memulai program insentif karyawan," lanjutnya.

Menurut informasi yang beredad, Tencent sempat mengajukan tawaran untuk mengakuisisi Moonton. Hanya saja tawaran tersebut ditolak.

Dengan akuisisi ini, membuat ByteDance sekarang memiliki game multiplayer online battle arena (MOBA) yang dapat bersaing dengan game Honor of Kings dan League of Legends yang jadi mesin uang Tencent.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait