URnews

National Geographic Soroti Komentar Anji soal Foto Jenazah COVID-19 Karya Joshua Irwandi 

Griska Laras, Kamis, 23 Juli 2020 13.55 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
National Geographic Soroti Komentar Anji soal Foto Jenazah COVID-19 Karya Joshua Irwandi 
Image: Foto jenazah COVID-19 karya fotografer National Geographic Global, Joshua Inrwandi. (joshirwandi)

Jakarta -  National Geographic ikut menyoroti polemik pernyataan Anji terkait foto jenazah pasien COVID-19 berbalut plastik. Melalui artikel berjudul 'Photo of COVID-19 victim in Indonesia sparks fascination—and denial', media yang berbasis di AS ini menceritakan awal kasus yang membuat heboh Indonesia.

"Setelah Irwandi memposting foto itu, seorang penyanyi populer dengan banyak pengikut menuduh fotografer membuat berita tersebut, mengatakan COVID-19 tidak begitu berbahaya, dan berpendapat bahwa seorang jurnalis foto tidak boleh mengambil foto di rumah sakit jika keluarga tidak bisa melihat korban," bunyi artikel yang diposting, Selasa (21/7/20).

"Pengikut penyanyi itu secara keliru menuduh Irwandi membuat foto dengan manekin, dan memanggilnya "budak" dari Organisasi Kesehatan Dunia," sambungnya.  

Dalam artikel tersebut, dituliskan bahwa Joshua Irwandi sempat menerima ancaman tak lama setelah fotonya viral. Bahkan detail kehidupan pribadi Joshua dipublikasikan di beberapa media lokal tanpa izinnya.

"Fotografer berusia 28 tahun itu telah menerima ancaman, dan mengatakan ia yakin bahwa pemerintah telah berusaha untuk memburu rumah sakit, tidak dikenal dalam gambar, di mana mayat itu difoto".

"Detail kehidupan pribadi saya juga dipublikasikan tanpa seizin saya. Kami benar-benar telah tersesat dari niat foto jurnalistik foto saya," papar Irwandi kepada National Geographic.  

1595487427-Screenshot-(126).pngSumber: National Geographic

Selain menyoroti komentar kontroversial Anji, penulis juga menyinggung soal penanganan kasus COVID-19 di Indonesia yang lamban. National Geographic bahkan menyinggung kinerja Presiden Jokowi dalam mengatasi pandemi.

“Indonesia lambat dalam memerangi pandemi global dengan Presiden Jokowi menggembar-gemborkan obat herbal yang belum terbukti pada bulan Maret,” bunyi artikel National Geographic.

Seperti diketahui, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Tercatat hingga Rabu (22/7/20), ada 91.751 kasus terkonfirmasi dengan 50.255 orang dinyatakan sembuh dan 4.459 meninggal dunia. Meski demikian, beberapa pihak percaya jumlah tersebut tidak aktual karena diyakini masih banyak  kasus yang belum terdeteksi.

Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia ini disebabkan karena masih banyak orang tidak menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.

Karena itu, Joshua Irwandi berharap fotonya bisa mendorong orang Indonesia dalam menerapkan tindakan pencegahan demi menyelamatkan nyawa mereka. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait