URsport

Negoisasi Alot Potong Gaji Pemain Real Madrid

Rezki Maulana, Kamis, 9 April 2020 22.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Negoisasi Alot Potong Gaji Pemain Real Madrid
Image: twitter @realmadridcf

Madrid - Tidak seperti Barcelona dan Atletico Madrid, negosiasi potong gaji di Real Madrid berjalan begitu alot. Butuh waktu lima hari sampai pemain El Real sepakat melakukannya.

Pandemi corona membuat liga-liga berhenti termasuk LaLiga sehingga pemasukan klub jadi terganggu. Jalan terbaik demi menjaga stabilitas keuangan adalah memotong gaji para pemain.

Barcelona dan Atletico sudah menyepakati pemotongan gaji sebesar 70 persen tanpa proses yang berbelit-belit. Sementara, hal berbeda dihadapi Madrid saat hendak melakukan prosedur tersebut.

Ide pemotongan gaji itu diwacanakan oleh Jose Angel Sanchez selaku Direktur Umum. Dia lebih dulu berbicara kepada para pemain lalu seluruh staf di klub ibukota tersebut.

Butuh waktu sepekan untuk merumuskan berapa besaran pemotongan gaji hingga disepakati angka 10 persen dari gaji tahunan jika musim dilanjutkan, lalu 20 persen jika musim tidak dilanjutkan.

Setelah itu Sanchez memberikan proposal itu kepada Presiden Florentino Perez yang punya peran mengetok palu terkait pemotongan gaji tersebut.

"Saat itu diputuskan bahwa mereka harus menyisihkan 100 juta euro andaikata musim dibatalkan dan 50 juta euro jika musim bisa kembali bergulir," tutur Sanchez seperti dikutip Marca.

Perez lantas mengajak kapten tim Sergio Ramos berbicara empat mata sebelum disampaikan kepada seluruh pemain. Para pemain pun tidak langsung setuju karena masih ada diskusi di internal.

Di sinilah masalah kecil muncul karena beberapa pemain ada yang tidak setuju dengan pemotongan gaji sebesar 10-20 persen. Angka lima persen dianggap paling pas.

Ramos lantas mendapat dukungan besar dari para pemain bintang seperti Karim Benzema, Luka Modric, Thibaut Courtois, dan pelatih Zinedine Zidane. Alhasil, para pemain pun sepakat dengan persentase pemotongan.

"Kemudian Ramos angkat bicara dan, didukung Zinedine Zidane dan pemain seperti Karim Benzema, Luka Modric, Thibaut Courtois, Lucas Vazquez, dan Fede Valverde, ia membujuk seluruh skuad untuk mau dipotong gaji 10 persen -- atau 20 persen jika musim batal," sambung Sanchez.

"Setelah itu barulah skuad Real Madrid menyepakati pemotongan gaji tersebut. "Terlebih, tak ada satu pun yang mau ambil risiko mengancam stabilitas mereka sendiri di klub jika menolak proposal pemotongan gaji," tutup Sanchez.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait