6 Hal yang Terjadi Setelah Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Jakarta - Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) di usia 96 akan membawa banyak perubahan. Hal ini akan terjadi sejak dimulainya serangkaian prosedur dan protokol pemindahan kekuasaan yang telah direncanakan dengan rapi oleh Istana, pemerintah, polisi dan media di Britania Raya.
Urbanasia merangkum setidaknya ada enam hal yang akan terjadi setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia. Berikut 'agenda' dan sejumlah perubahannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (10/9/2022):
1. Hari Berkabung Nasional Digelar 12 Hari
Kepergian ratu akan diikuti dengan Hari Berkabung Nasional yang secara resmi berlangsung selama 12 hari. Selama hari-hari tersebut, bendera kebangsaan Inggris yang dikenal dengan nama ‘Union Jack’ bakal dikibarkan setengah tiang di seluruh penjuru negeri.
Saat itu juga books of condolence di setiap kantor-kantor duta besar di seluruh dunia akan dibuka.
2. The London Stock Exchange 'Libur' Beberapa Hari
Saat seluruh masyarakat Inggris berkabung, aktivitas The London Stock Exchange atau bursa efek London bakal ditutup selama beberapa hari.
Setidaknya penutupan dilakukan saat hari pemakaman sang ratu dan beberapa hari setelahnya. Saat hal itu terjadi maka kemungkinan Inggris akan mengalami kerugian beberapa miliar.
3. Jasad Ratu Disemayamkan di Westminster Hall Sebelum Pemakaman Tiba
Jasad ratu juga tidak langsung dimakamkan, melainkan akan dibawa lebih dulu ke Gedung Parlemen untuk disemayamkan di Westminster Hall sampai hari pemakaman tiba.
Ratu bakal diberikan pemakaman kenegaraan yang bersifat pribadi dan hanya dihadiri oleh keluarga inti kerajaan di Istana Buckingham.
4. Ini Lokasi yang Bakal Jadi Tempat Persemayaman Terakhir Sang Ratu
Pemakaman Ratu Elizabeth II sendiri akan dilakukan sembilan hari setelah tanggal kematiannya. Rencananya jasad ratu akan disemayamkan di area pemakaman St. George Chapel di Windsor, Sandringham atau Balmoral di Skotlandia.
5. Pangeran Charles Naik Tahta, Ini Beberapa Perubahannya
Selanjutnya tahta Kerajaan Inggris akan diturunkan kepada Pangeran Charles. Ia otomatis bakal menjadi Raja Charles III.
Pergantian ini juga akan membawa perubahan terhadap beberapa hal, antara lain logo perangko dan mata uang bakal diganti dengan gambar Pangeran Charles. Lagu kebangsaan Inggris juga akan diganti liriknya dari 'God Save the Queen' menjadi 'God Save the King'.
6. Posisi Pewaris Tahta Ikut Berubah
Terakhir, seluruh posisi pewaris tahta Kerajaan Inggris akan berubah. Seluruh pewaris tahta kerajaan akan naik satu tingkat dari posisi sebelumnya.
Sehingga apabila diurutkan berdasarkan silsilah Kerajaan Inggris, ketika Ratu Elizabeth II meninggal maka Pangeran Charles sebagai anak tertua akan menjadi Raja Charles III.
Kemudian Pangeran William yang merupakan putra sulung Raja Charles III dengan Lady Diana akan berada di urutan pertama dalam garis tahta Kerajaan Inggris selanjutnya.
Sementara Pangeran George yang merupakan anak pertama Pangeran William dan Kate Middleton akan menduduki urutan kedua setelah ayahnya di garis tahta pewaris Kerajaan Inggris.
Putri Charlotte yang merupakan anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton bakal berada di urutan ketiga. Disusul oleh sang adik, Pangeran Louis di urutan keempat.