URnews

Agung Podomoro Jual 85 Persen Saham Mal Central Park Rp 4,5 Triliun

Nivita Saldyni, Rabu, 19 Oktober 2022 12.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Agung Podomoro Jual 85 Persen Saham Mal Central Park Rp 4,5 Triliun
Image: Mal Central Park di Podomoro City, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (Dok. Central Park Jakarta)

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) baru saja mengumumkan penjualan Central Park Mall (CPM) pada Selasa (18/10/2022). Mal tersebut dijual kepada PT CPM Assets Indonesia dengan nilai transaksi Rp 4,53 triliun, Guys.

Lewat keterangan resmi, Direktur Utama APLN Bacelius Ruru mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil penjual kepemilikannya atas 85 persen saham perusahaan. Aset yang dijual terdiri dari 149 sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMRS) milik perseroan atas Mal Central Park.

Nah transaksi itu dilakukan setelah PT CPM Assets Indonesia diakuisisi oleh perusahaan Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corp lewat anak usaha mereka, CPM Assets Japan LLC.

Dana yang didapat dari transaksi itu, kata Bacelius bakal digunakan untuk pemulihan kondisi keuangan perusahaan. Salah satunya dengan menggunakan sebagian hasil penjualan untuk melunasi pinjaman Guthrie Venture Pte. Ltd yang jatuh tempo pada tanggal 20 bulan depan.

“Kami optimis berbagai langkah strategis yang dilakukan perusahaan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Namun ternyata transaksi jual beli yang dilakukan berdasarkan akta penyertaan keputusan pemegang saham di luar rapat nomor 43 pada 23 September 2022 itu tak menghilangkan kepemilikan saham APLN atas Mal Central Park sepenuhnya. Sebab sebagian hasil penjualan digunakan APLN untuk berinvestasi kembali di CPM Assets Indonesia sebesar 28,58 persen.

"Pelaksanaan transaksi juga diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kondisi finansial perseroan di kemudian hari, mengingat perseroan masih memiliki kepemilikan (secara tidak langsung melalui CPM Assets Indonesia) terhadap Pusat Perbelanjaan Central Park," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait