Amerika Serikat Tolak Koruptor Masuk ke Negaranya
Washington - Amerika Serikat (AS) memiliki hak menolak visa untuk pejabat pemerintah Guatemala, Honduras, dan Salvador yang merusak demokrasi atau supremasi hukum. Baik yang sedang menjabat ataupun sudah lengser.
Keterangan ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Rabu (4/8/2021) waktu setempat.
"Dengan pembatasan ini, kami mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka yang merusak demokrasi atau supremasi hukum di Guatemala, Honduras, dan El Salvador tidak diterima di Amerika Serikat," kata Blinken, mengutip Reuters, Kamis (5/8/2021).
Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut berlaku untuk pelaku tindakan korupsi, menghalangi demokrasi, dan merusak integritas sektor peradilan.
Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah AS dalam menjaga demokrasi dan supremasi hukum di Negara Paman Sam.
Pemerintahan Presiden Joe Biden menyebut korupsi di negara-negara yang disebut Segitiga Utara, sebagai salah satu akar penyebab, bersama dengan kekerasan geng dan kemiskinan, atas meningkatnya arus migran ke perbatasan AS-Meksiko.