URnews

Bom Bunuh Diri Serang Masjid di Pakistan, 60 Orang Lebih Tewas

Urbanasia, Selasa, 31 Januari 2023 09.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bom Bunuh Diri Serang Masjid di Pakistan, 60 Orang Lebih Tewas
Image: Reruntuhan masjid yang menjadi sasaran bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan. (ANTARA)

Jakarta - Serangan bom terjadi di sebuah masjid yang berada di Kota Peshawar, Pakistan pada Senin (30/1/2023) kemarin. Akibatnya, sebanyak 61 orang lebih dilaporkan tewas dan 157 orang luka-luka.

Kepala Kepolisian Peshawar, Mohammad Aijaz Khan mengatakan, pihaknya menduga ledakan tersebut merupakan bom bunuh diri. Hal ini juga disampaikan oleh Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.

“Pembunuhan brutal terhadap Muslim yang sedang bersujud di hadapan Allah sangat bertentangan dengan Al Quran. Menyerang masjid adalah bukti teroris tidak ada hubungan dengan Islam,” kata Sharrif mengutip CNN, Selasa (31/1/2023).

Hingga saat ini belum diketahui siapa dalang di balik serangan bom bunuh diri ini. Juru bicara Taliban Pakistan yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban (TTP), Muhammad Khorasani membantah pihaknya sebagai dalang serangan.

Dalam pernyataannya, Khorasani hanya menegaskan bahwa serangan di masjid, madrasah, atau tempat suci lainnya merupakan sebuah pelanggaran.

Namun, Khorasani tidak mengomentari pernyataan dua pejabat TTP sebelumnya, yang menyebut bahwa ledakan itu adalah ‘balas dendam’ atas kematian militan TTP bernama Khalid Korasani tahun lalu.

Saat ini pihak berwenang di Peshawar sedang melakukan melakukan investigasi terkait insiden itu.

Peshawar merupakan sebuah kota yang terletak di dekat distrik kesukuan Pakista yang berbatasan dengan Afghanistan. Kota ini sering menjadi sasaran serangan TTP dan kelompok militan lain.

Serangan serupa pernah terjadi di sebuah masjid Syiah di kota ini pada Maret 2022 silam yang menewaskan 61 orang dan melukai 196 lainnya. Saat itu, kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait