Capai Komunike, Ini 5 Poin Penting yang Disepakati Anggota G20 di Bali

Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang berlangsung pada 15-16 November 2022 telah menghasilkan komunike yang diberi nama G20 Bali Leaders’ Declaration. Dalam deklarasi bersama itu, para pemimpin negara G20 menyepakati beberapa hal penting. 

Berdasarkan dokumen yang diterima Urbanasia, setidaknya ada lima poin penting yang disepakati para pemimpin negara G20. Lima hal dalam deklarasi tersebut merupakan upaya bersama untuk mengatasi tantangan global. 

"Sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia — Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat — kami akan mengambil tindakan terkoordinasi untuk memajukan sebuah agenda untuk pemulihan global yang kuat, inklusif dan tangguh serta pembangunan berkelanjutan yang memberikan pekerjaan dan pertumbuhan," bunyi poin nomor lima dalam komunike tersebut. 

Apa saja poin-poin pentingnya? Berikut rinciannya:

1. Anggota G20 akan tetap gesit dan fleksibel dalam menjalankan kebijakan ekonomi makro. Anggota G20 juga akan melakukan investasi publik dan reformasi struktural, mempromosikan investasi swasta, dan memperkuat perdagangan multilateral dan ketahanan rantai pasokan global untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan, inklusif dan adil. Termasuk juga memastikan kesinambungan fiskal dengan dukungan bank sentral masing-masing negara untuk mencapai stabilitas harga.

2. Anggota G20 juga akan melindungi stabilitas ekonomi makro dan keuangan. Upaya tersebut dilakukan dengan cara tetap berkomitmen menggunakan semua alat yang tersedia untuk mengurangi risiko penurunan dan mencatat langkah-langkah yang diambil sejak krisis keuangan global untuk memperkuat ketahanan keuangan dan mempromosikan keuangan berkelanjutan serta aliran modal.

3. Anggota G20 juga akan mengambil tindakan untuk mendorong ketahanan pangan dan energi serta mendukung stabilitas pasar. Negara-negara G20 juga berkomitmen untuk memberikan dukungan sementara dan terarah untuk meredam dampak kenaikan harga, memperkuat dialog antara produsen dan konsumen, serta meningkatkan perdagangan dan investasi untuk kebutuhan ketahanan pangan dan energi jangka panjang, pangan yang tangguh dan berkelanjutan, serta pupuk dan sistem energi.

4. Seluruh anggota G20 juga akan melakukan investasi ke negara berpenghasilan rendah dan menengah serta negara berkembang lainnya. Langkah ini diambil melalui berbagai sumber dan instrumen pembiayaan yang inovatif, termasuk untuk mengkatalisasi investasi swasta untuk mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).

Untuk itu anggota G20 meminta Multilateral Development Banks memajukan tindakan untuk memobilisasi dan menyediakan pembiayaan tambahan dalam mandat mereka. Langkah ini penting untuk mendukung pencapaian SDG, termasuk melalui pembangunan berkelanjutan dan investasi infrastruktur, dan menanggapi tantangan global.

5. Seluruh negara anggota G20 juga berkomitmen untuk mempercepat pencapaian SDGs agar kesejahteraan bisa tercapai lewat pembangunan berkelanjutan.