Catat! Ini Aplikasi yang Tak Bisa Gunakan Kuota Kemendikbudristek

Jakarta - Bantuan kuota data internet ke 24,4 juta penerima yang nomornya telah berhasil diverifikasi dan divalidasi telah disalurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Adapun rincian penyaluran bantuan kuota data internet lanjutan pada September 2021 ini sebanyak 22,8 juta nomor ponsel peserta didik jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan tinggi dan 1,6 juta pendidik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi.

Besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/bulan.

Sedangkan untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan. Sementara itu, bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.

"Bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima," jelas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dikutip Urbanasia, Selasa (14/9/2021).

Urbanreaders, perlu diingat ya kuota internet Kemendikbud dapat digunakan untuk akses semua situs web dan aplikasi, kecuali pada yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Berikut aplikasi dan situs web yang tidak dapat diakses:

*Social Network*
- Badoo
- Bigolive
- Facebook
- Instagram
- Periscope
- Pinterest
- Snackvideo
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Twitter
- Vive
- Vkontakte
- YY

*Game*
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile Football
- Garena
- Garena AOV
- Garena Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile : Battle of the Empires
- Mobile Legends
- PUBG
- Roblox
- Steam

*Video Apps*
- Dailymotion
- JWPlayer
- Likee
- Netflix
- QQVideo
- Tiktok
- TVUNetworks
- Viu