URnews

Cina Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur, Taiwan Memanas

Urbanasia, Senin, 10 April 2023 15.10 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cina Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur, Taiwan Memanas
Image: Kapal perang Cina di kawasan Provinsi Fujian. (ANTARA)

Jakarta - Taiwan memanas. Perairan di sekitarnya kini menjadi tempat latihan militer Cina. Eskalasi ini merupakan akibat dari langkah politik Pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen yang berkunjung ke Amerika Serikat. 

Melansir Aljazeera, Senin (10/4/2023), sejumlah kapal perang Cina yang menghadap ke Selat Taiwan itu memulai latihan perang dan militer yang ditujukan sebagai peringatan kepada pihak-pihak yang menginginkan kemerdekaan Taiwan. 

Kapal pendarat jenis amfibi melakukan penembakan artileri di kawasan Teluk Buoyan di Provinsi Fujian yang berjarak sekitar 50km dari kepulauan Matsu.

Selain mengirimkan kapal perang, Cina juga mengirimkan 42 jet tempur yang terlihat melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki zona pertahanan. 

Kementerian Pertahanan Taiwan juga menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi sebanyak 70 pesawat militer Cina dan 11 Kapal di sekitar Taiwan.

Operasi militer Cina yang sudah berlangsung tiga hari itu dijuluki ‘Joint Sword’ yang bertujuan untuk melatih pengepungan Taiwan. Operasi yang dilakukan ini juga difokuskan pada target utama di pulau Taiwan dan perairan sekitarnya. 

Komando Wilayah Timur Cina yang merupakan salah satu dari Komando Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang mengawasi Laut Timur Cina dan Selat Taiwan menyampaikan latihan militer ini merupakan peringatan serius.

Latihan yang dilakukan ini sebagai bentuk peringatan atas pertemuan pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Amerika Serikat yang membuat Beijing murka. 

Selain itu, surat kabar resmi Partai Komunis Cina menyampaikan bahwa Pemerintah Cina mempunyai kemampuan besar untuk menggagalkan segala upaya kemerdekaan Taiwan.

Di sisi lain, Tsai telah secara tegas menolak klaim bahwa Taiwan adalah bagian dari Cina. 

Ketegangan yang terjadi di sekitar Taiwan ini menjadi yang kedua sejak setahun terakhir. Beberapa bulan lalu, Cina juga melakukan gertakan kepada Taiwan menyusul kunjungan Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi ke Teipei. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait