URnews

Usai Kunjungan Pelosi, Cina Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Nivita Saldyni, Kamis, 4 Agustus 2022 14.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Kunjungan Pelosi, Cina Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan
Image: Ilustrasi tentara China gelar latihan di sekitar pulau utama Taiwan (Foto: ChinaMilitary)

Jakarta - Cina telah memulai latihan militer di sekitar pulau utama Taiwan hari ini, Kamis (4/8/2022). Latihan itu digelar di enam zona mengelilingi Taiwan, tepatnya di wilayah laut dan udara bagian utara, barat daya, dan tenggara Taiwan.

“Dari 12.00 (Waktu Beijing) 4 Agustus hingga 12.00 (Waktu Beijing) 7 Agustus 2022, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok akan mengadakan latihan militer yang penting termasuk latihan tembakan langsung,” bunyi pengumuman yang dirilis di laman China Military, Rabu (3/8/2022).

“Selama periode ini, untuk alasan keamanan, semua kapal dan pesawat udara dilarang memasuki wilayah laut dan wilayah udara yang relevan,” sambungnya.

Dilansir dari Reuters, latihan ini dilakukan Cina sebagai bentuk reaksi atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, Selasa (2/8/2022).

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Cina menyatakan bakal berlatih hanya sejauh 12 mil laut dari pesisir Taiwan. Namun menurut profesor dari Universitas Pertahanan Nasional di Beijing, Meng Xiangqing dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah Cina, lokasi latihan yang dipilih Cina bertujuan untuk memblokade Taiwan dan menggagalkan intervensi asing.

Sementara itu, sekitar 10 menit sebelum latihan dimulai, Taiwan buka suara. Departemen Pertahanan Taiwan menuduh Cina berniat mengubah status quo dan mengganggu perdamaian dan stabilitas regional lewat aksi latihan tersebut.

1659598705-lokasi-latihan-tentara-China---China-Military.pngSumber: 6 titik lokasi latihan militer China di sekitar Taiwan (Foto: ChinaMilitary)

Kendati demikian mereka menyatakan siap untuk berperang tanpa bermaksud menyulut perang. Taiwan juga menyatakan bakal meningkatkan kewaspadaan militer mereka menyusul aksi latihan besar-besaran Cina itu.

“Kementerian Pertahanan Nasional menekankan kami akan menjunjung tinggi prinsip mempersiapkan perang tanpa mencari perang, dan dengan sikap tidak meningkatkan konflik dan menyebabkan perselisihan,” ujar Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan resminya seperti dikutip dari The Guardian.

“Tentara nasional akan terus memperkuat kewaspadaannya dan pasukan di semua tingkatan akan melakukan pelatihan setiap hari,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait