Dipercaya Publik Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Bilang Begini

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan boleh-boleh saja terkait pihak yang ingin mewacanakan dirinya untuk menjadi pemimpin baru Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Nama Menteri BUMN itu muncul diperbicangan publik terkait siapa yang pantas menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI, menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
"Wacana publik ya sah-sah saja," ujar Erick Thohir di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, mengutip ANTARA, Rabu (7/12/22).
Baca Juga: Erick Thohir: PSSI Harus Dibongkar Total
Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada November merilis hasil survei dengan mayoritas responden menginginkan Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI. Erick memimpin perolehan suara 24,1 persen dari total 1.220 responden.
Sejumlah klub hingga pengamat sepakbola juga turut mendorong Erick agak maju dalam bursa pencalonan Ketum PSSI karena pengalamannya di dunia olahraga.
Erick pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan dan juga sebagai utusan presiden untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino terkait pembicaraan mengenai peristiwa Kanjuruhan.
“Belum tahu nanti kita lihat, itu kan ada sistem pemilihannya, ya tapi yang pasti ya kita lakukan yang ada dulu sekarang,” jelasnya.
Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum PSSI akan diadakan pada 16 Februari 2023 dengan pemilik suara adalah anggota PSSI. Erick atau calon lain yang ingin menjadi Ketum PSSI harus mengajukan diri atau diajukan oleh pemilih.