URnews

Diungguli Joe Biden, Donald Trump Klaim Ada Kecurangan hingga Minta Hitung Ulang

Eronika Dwi, Kamis, 5 November 2020 13.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Diungguli Joe Biden, Donald Trump Klaim Ada Kecurangan hingga Minta Hitung Ulang
Image: Donald Trump vs Joe Biden. (Foto: abcnews)

Jakarta - Berdasarkan live hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 Associated Press, Joe Biden berhasil unggul sementara dari Presiden pertahanan Donald Trump.

Pada Kamis (5/11/2020) pukul 12:29 WIB, Joe Biden unggul dengan 264 suara, sementara Donald Trump meraih 214 suara.

Kandidat setidaknya membutuhkan 270 suara dari Electoral College untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Maka, Joe Biden hanya tinggal membutuhkan enam suara dari Electoral College untuk menggeser posisi Donald Trump sebagai orang nomor satu di AS.

Hasil penghitungan suara itu pun langsung ditolak Presiden Donald Trump, yang sejak kemarin telah mengklaim kemenangannya di Pilpres AS 2020.

Menurutnya, ada kecurangan atau 'pencurian suara' yang mencegahnya keluar sebagai pemenang di Pilpres AS 2020.

Donald Trump menyebut, ada banyak surat suara Pilpres AS 2020 yang dibuang secara diam-diam, seperti di Pennsylvania.

Donald Trump mengklaim dirinya meraih kemenangan besar-besaran di Pennsylvania, namun Sekretaris Negara PA tiba-tiba mengumumkan bahwa masih ada jutaan suara tersisa untuk dihitung.

"Mereka bekerja keras untuk menghilangkan 500.000 keuntungan suara di Pennsylvania. Begitu pula Michigan dan lainnya!" tulis Donald Trump melalui akun Twitter resminya.

Ia dan tim kampanyenya sampai meminta dua pilihan, yaitu penghitungan suara dihentikan atau dilakukan penghitungan ulang.

"Pengacara kami telah meminta 'akses yang berarti', tapi apa gunanya itu? Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita, dan pada Pemilihan Presiden itu sendiri. Inilah yang harus didiskusikan!" kata Donald Trump. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait