URnews

Green Gold, Cara Baru Investasi Emas yang Ramah Lingkungan

William Ciputra, Kamis, 25 April 2024 12.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Green Gold, Cara Baru Investasi Emas yang Ramah Lingkungan
Image: Peluncuran Treasury Green Gold. (Istimewa)

Jakarta - Emas menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang yang digemari masyarakat. Salah satu sebabnya karena emas dinilai memiliki nilai yang stabil dan cenderung meningkat seiring berjalannya waktu.

Namun demikian, proses pertambangan emas dinilai sebagai salah satu penyumbang emisi karbon. Maka tak heran banyak pihak yang mulai mengurangi emisi dalam pertambangan emas.

Hal ini turut dilakukan oleh Treasury sebagai pelopor platform investasi emas digital berizin BAPPEBTI. Treasury baru saja meluncurkan Green Gold, program investasi emas ramah lingkungan pertama di dunia.

CEO Treasury, Andreas Santoso menjelaskan, Green Gold merupakan cara pihaknya mendefinisikan ulang arti dari investasi emas.

“Kami ingin mengajak para investor tidak hanya memilih emas sebagai aset yang terus meningkat nilainya, namun juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang berkelanjutan,” katanya dalam peluncuran Green Gold, Senin (22/4/2024). 

Green Gold, kata Andreas, merupakan gerakan menuju praktik investasi yang bertanggung jawab, yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan hidup agar hari esok lebih baik dan lebih hijau.

Untuk setiap transaksi beli emas yang dilakukan melalui inisiatif Green Gold di Treasury, investor telah berkontribusi menanam pohon dan terlibat dalam proyek pengurangan jejak karbon.

Ada 4 fitur utama yang ditawarkan oleh Green Gold Treasury, yaitu:

  • Investasi Emas Ramah Lingkungan: inisiatif Green Gold di Treasury memberikankan kemudahan untuk investasi emas dan mendukung terwujudnya  lingkungan hidup yang berkelanjutan secara bersamaan.
  • Komitmen Menanam Pohon: Setiap investasi emas dengan Green Gold, Treasury akan menanam pohon di daerah yang mengalami deforestasi. Upaya ini akan membantu penyerapan karbon dan juga pemulihan habitat dan pelestarian keanekaragaman hayati.
  • Mengurangi Jejak Karbon: Treasury berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon yang diakibatkan dari kegiatan penambangan dan investasi emas, sehingga investasi emas di Treasury tidak meninggalkan jejak karbon atau karbon netral.
  • Transparansi dan Pelacakan: Investor akan menerima laporan agar dapat memantau kontribusi atas investasi emas mereka di Treasury terhadap proyek penanaman pohon dan pengurangan jejak karbon, sebagai upaya untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan hidup.

“Green Gold merupakan langkah revolusioner dalam mewujudkan investasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup,” pungkas Andreas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait