4 Kemudahan Investasi Emas yang Perlu Kamu Ketahui

Jakarta – Sebagian orang menganggap investasi sebagai hal yang rumit. Padahal, terdapat beragam bentuk investasi dengan tingkat risiko yang berbeda-beda. Seiring perkembangan teknologi, investasi bisa dilakukan melalui aplikasi di handphone.

Salah satu jenis investasi yang mudah dan berisiko rendah adalah emas, berikut beberapa alasannya.

1. Terdapat Banyak Pilihan Cara

Sumber: Axis Bank

Investasi emas dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan. Kamu bisa beli emas secara batangan, mencicil emas, atau dengan sistem tabungan emas. Salah satu tempat investasi yang menyediakan layanan tersebut adalah Pegadaian.

Pegadaian melayani Cicil Emas dan Tabungan Emas. Menariknya, Cicil Emas dilakukan dengan cicilan tetap sesuai dengan perjanjian meskipun setelah itu harga  emas fluktuatif.

Selain itu ada berbagai pilihan jangka waktu, gram, dan merek emas batangan bersertifikat seperti ANTAM, UBS, Galeri 24 dan Lotus Archi. Setelah lunas, emas batangan bisa diambil dan kita simpan. Sedangkan Tabungan Emas merupakan sistem beli titip emas mulai dari 0,01 gram atau sekitar Rp 9 ribu, cocok untuk kamu yang ingin memulai investasi dengan modal sedikit. Khusus di Pegadaian, emas yang dibeli ada fisiknya dan disimpan di Pegadaian.

2. Dapat Dilakukan Melalui Aplikasi

Sumber: ilustrasi digital (randstadrisesmart)

Berbagai macam aplikasi investasi kini sedang populer mulai dari saham, obligasi, reksadana, hingga emas. Investasi tersebut dapat dilakukan melalui beragam aplikasi hingga di marketplace.

Khusus investasi emas, salah satu pilihan aplikasi yang bisa dipakai adalah Pegadaian Digital.

3. Pencairan yang Mudah

Sumber: Ilustrasi Uang. (Pexels/Ahsanjaya)

Proses pencairan emas tidak memerlukan waktu yang lama, bahkan uang bisa diterima di hari yang sama. Terdapat dua pilihan metode pencairan emas, yaitu dengan   menggadai atau menjual.

Jika menjual, kamu kehilangan emas yang dimiliki dan mendapat uang tunai. Sedangkan jika digadai, nantinya emas ditebus kembali seharga uang pinjaman.

4. Nilainya Cenderung Naik dalam Jangka Panjang

Sumber: Ilustrasi investasi digital. (Pixabay)

Perlu dipahami bahwa investasi emas merupakan investasi jangka panjang. Keuntungannya akan terasa minimal 10 tahun yang akan datang.

Meski harganya fluktuatif, tetapi cenderung naik dari tahun ke tahun. Apalagi di masa krisis, emas terbukti bisa menjaga nilai uang alias tahan inflasi.

Setelah mulai investasi, kita bisa membeli emas dengan sistem Dollar Cost Averaging alias konsisten dan rutin membeli emas. Intinya, kita membeli atau menabung emas secara rutin baik mingguan atau bulanan tanpa mempedulikan harga emas sedang naik atau turun.

Sistem seperti ini cocok sekali buat investor pemula. Kita akan dapatkan manfaatnya dalam jangka panjang.

Yuk, mulai investasi emas!