Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan Gunung <a href="https://www.urbanasia.com/gunung-anak-krakatau-erupsi-tinggi-kolom-letusan-capai-2-kilometer-U60632">Anak Krakatau</a>, Lampung alami erupsi pada Kamis (15/12/22) pukul 09.35 WIB dengan memiliki kolom abu setinggi 100 meter di atas puncak.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan mengatakan kolom abu yang teramati memiliki warna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah timur laut.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Status Gunung Anak Krakatau Naik ke Level Siaga, Simak Potensi Bahayanya!" href="https://www.urbanasia.com/status-gunung-anak-krakatau-naik-ke-level-siaga-simak-potensi-bahayanya-U57281">Status Gunung Anak Krakatau Naik ke Level Siaga, Simak Potensi Bahayanya!</a>
</div>
Ia melanjutkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7mm dengan durasi &plusmn; 1 menit 9 detik dan tidak terdengar adanya suara dentuman.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga). Hendra pun menyarankan agar masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati gunung.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Gunung Anak Krakatau Erupsi, Siwon Suju Beri Dukungan ke Indonesia " href="https://www.urbanasia.com/gunung-anak-krakatau-erupsi-siwon-suju-beri-dukungan-ke-indonesia-U11888">Gunung Anak Krakatau Erupsi, Siwon Suju Beri Dukungan ke Indonesia </a>
</div>
"Kami juga meminta agar masyarakat beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif," tambahnya.

Gunung Anak Krakatau Erupsi, Status Siaga