URnews

Jadi Ketua ASEAN, Indonesia Usung Tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’

William Ciputra, Senin, 14 November 2022 10.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jadi Ketua ASEAN, Indonesia Usung Tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’
Image: Presiden Jokowi saat bertemu Presiden ADB di sela-sela KTT ASEAN di Kamboja. (Dok. Kemlu)

Jakarta - Indonesia resmi menjadi Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada tahun 2023 mendatang. Salah satu yang disiapkan adalah tema. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, Indonesia akan mengusung tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ pada keketuaan 2023 ini. 

Menurut Retno, tema itu menunjukkan bahwa Indonesia ingin agar ASEAn tetap penting dan relevan baik bagi rakyatnya, kawasan Indo Pasifik, maupun dunia secara keseluruhan. 

“Dengan dasar pemikiran ini maka keketuaan Indonesia akan mengambil tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” katanya dalam keterangan yang dikutip Urbanasia, Senin (14/11/2022). 

Selain tema, Indonesia juga sudah menyiapkan logo untuk Konferensi ASEAN 2023. Menurut Retno, logo itu sudah disampaikan Presiden Joko Widodo saat serah terima keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia. 

Adapun logo yang dipilih Indonesia menggambarkan langit, gunung, laut, dan bumi serta Burung Maleo yang menyiratkan kekayaan salah satu fauna Indonesia. 

Retno menjelaskan, langit dipilih karena merupakan visualisasi dari merangkul dan mengayomi. Sementara gunung dan bumi menggambarkan kekokohan dan stabilitas. 

“Gunung juga disimbolkan sebagai arah pertumbuhan yang optimis,” tandas Retno. 

Sementara laut, secara konseptual dipilih karena merupakan penghubung dan pemersatu setiap pulau di setiap negara anggota ASEAN. 

Tak hanya itu, Retno juga menyebut koordinator penanganan pilar politik dan keamanan selama keketuaan Indonesia akan dipegang oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan serta Menteri Luar Negeri. 

Sedangkan koordinator pilar ekonomi Menko Perekonomian, dan polar sosial budaya akan dikoordinir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait