URnews

Jokowi Minta Masyarakat Belanja hingga Nonton Konser Demi Perekonomian

Tim Urbanasia, Jumat, 24 Februari 2023 11.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Minta Masyarakat Belanja hingga Nonton Konser Demi Perekonomian
Image: Presiden Joko Widodo dalam acara Rakernas (APPSI) 2023. (Twitter/Jokowi)

Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan membelanjakan uang ke warung, umkm, hingga nonton konser.

Menurut Jokowi, pembelanjaan uang masyarakat penting untuk mengerek pertumbuhan ekonomi. Terlebih kata dia, tabungan masyarakat di bank mencapai Rp 690 triliun. 

“Kita harus mendorong masyarakat agar belanja sebanyak-banyaknya. Tidak apa-apa digunakan untuk nonton konser, nonton sepak bola. Biarkan spending masyarakat,” kata Jokowi saat membuka Rakernas APPSI, Kamis (23/2/2023) kemarin. 

Dalam hal ini, Jokowi juga meminta agar pelaksanaan kegiatan seni dan olahraga bisa dipermudah izinnya. 

Jokowi menilai penyelenggaraan kegiatan bagus untuk mendorong perekonomian nasional. Dengan adanya kegiatan, tabungan masyarakat di bank bisa dibelanjakan. 

Diperkirakan ada lebih dari 3.000 event olahraga dan seni yang digelar tahun ini. Oleh sebab itu, Jokowi meminta jajaran terkait mengeluarkan perizinan 1-2 bulan sebelum acara. 

Selain itu presiden juga mendorong pemerintah daerah untuk menggencarkan promosi desa wisata di wilayahnya. Harapannya, promosi itu bisa menguatkan UMKM.

"Perbaiki dan promosikan, enggak apa-apa yang namanya wisata di kampung, wisata di desa, wisata di daerah, promosikan agar masyarakat datang ke tempat-tempat itu untuk membelanjakan uangnya," tuturnya.

Tak ketinggalan, Jokowi juga berharap para kepala daerah memanfaatkan peluang untuk mendorong UMKM agar naik kelas. 

Target potensi belanja produk dalam negeri di tahun 2022 adalah Rp 1.100 triliun, sementara Jokowi menyebutkan dari jumlah itu baru terealisasi sekitar Rp 762 triliun.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkap data konsumsi masyarakat dan rumah tangga pada tahun 2022 yang mencapai 4,93. Ia berharap angka itu bisa terus naik. 

“Kita harapkan di 2024 nanti bisa muncul angka 5,4 persen. Kalau ini terjadi, pertumbuhan ekonomi otomatis akan juga ikut naik," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait