URnews

Jokowi Resmi Lantik Mendikbudristek dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Griska Laras, Rabu, 28 April 2021 19.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Resmi Lantik Mendikbudristek dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Image: Jokowi memberikan keterangan pers terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, Minggu (25/4/2021). Sumber : YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi melantik dua menteri di kabinet Indonesia Maju, yakni Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia di Istana Negara, Rabu (28/4/2021). 

Kedua menteri yang dilantik merupakan pejabat lama yang memiliki tugas dan nomenklatur baru.

Jokowi menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi usai Kementerian Riset dan Teknologi dilebur menjadi satu dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan untuk mengisi Kementerian Investasi yang baru dibentuk, Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.  

1619612760-Bahlil-Lahadalia-Sekretariat-Presiden.jpgSumber: Bahlil Lahadalia/Sekretariat Presiden

Dalam pidato pelantikan, Nadiem berterima kasih kepada Jokowi karena telah memberikan kepercayaan kepadanya.

Mantan bos Gojek ini menyebut riset dan teknologi merupakan hal yang sangat dekat dengan dirinya jauh sebelum dia terjun ke politik.

"Riset dan teknologi adalah suatu hal yang sangat dekat di hati saya, yang sudah saya tekuni jauh sebelum saya melakukan tugas ini di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Dia juga mengaku punya harapan besar untuk meningkatkan kualitas dan inovasi riset serta teknologi di perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai kementerian yang dipimpinnya akan menyinergikan investasi dari dalam dan luar negeri.

"Peran Kementerian Investasi nantinya akan menjadi keypoint untuk menghubungkan, menyinergikan, baik investasi dari luar negeri maupun dari dalam negeri, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar menjadi satu pintu," ujarnya.

Selain Nadiem dan Bahlil, Jokowi juga melantik Laksana Tri Handoko yang mengisi kursi pimpinan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Handoko sebelumnya dikenal sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dia juga merupakan ahli fisika yang sering menggelar riset keilmuan

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait