URnews

KADIN Apresiasi Kontribusi Sinar Mas Naikkelaskan UMKM

William Ciputra, Senin, 12 Juni 2023 13.40 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
KADIN Apresiasi Kontribusi Sinar Mas Naikkelaskan UMKM
Image: Board Member Sinar Mas, Franky Widjaja (kacamata, rompi hitam) di sela-sela Sinar Mas Digital Day. (Istimewa)

Jakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Pertumbuhan UMKM akan sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM hingga tahun 2021 mencapai 64,2 juta dengan kontribusi pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. 

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian ini meliputi kemampuan menyerap 97 persen total tenaga kerja yang ada serta menghimpun sebanyak 60,4 persen dari total investasi. 

Namun pentingnya pengaruh UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi ini tak lepas dari tantangan. Beberapa tantangan UMKM antara lain akses terhadap modal, pemasaran, hingga perkembangan teknologi yang menuntut pelaku UMKM agar melakukan digitalisasi usahanya. 

Digitalisasi ini tentu menjadi poin tantangan tersendiri yang harus dipenuhi agar UMKM bisa naik kelas. Namun sebagai usaha mandiri, UMKM tentu perlu dukungan banyak pihak dalam melakukan transformasi digital ini. 

Nah, salah satu pihak yang gencar memberikan dukungan terhadap digitalisasi UMKM adalah Sinar Mas. Raksasa bisnis di Indonesia ini bahkan baru-baru ini menggelar Sinar Mas Digital Day yang salah satu fokusnya adalah menaikkelaskan UMKM. 

Menurut Franky Widjaja, Board Member Sinar Mas, event Sinar Mas Digital Day sendiri selain untuk membicarakan inovasi dan kolaborasi di lingkup internal, antar pilar usaha Sinar Mas, juga untuk membahas dukungan terhadap digitalisasi UMKM. 

“Dengan digitalisasi, kita bisa lebih inklusif kepada UMKM sejalan dengan program UMKM Next Class yang telah dilaunching Presiden Joko Widodo pada 3 Oktober 2022,” kata Franky, Jumat (9/6/2023). 

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Arsjad Rasjid menjelaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital terhadap dunia usaha. 

Menurutnya, teknologi digital memberikan dampak positif pada semua lini bisnis, termasuk pada sektor-sektor pertanian, manufaktur, bahkan hingga layanan kesehatan. Pemanfaatan teknologi digital, kata dia, turut mendorong efisiensi, memangkas biaya, hingga memberikan nilai tambah usaha. 

Dalam kesempatan tersebut, Arsjad pun mengakui dan mengapresiasi komitmen serta kontribusi Sinar Mas. Menurutnya, Sinar Mas tidak hanya berhasil beradaptasi dalam era digital, tapi juga turut mendorong transformasi digital pada sektor UMKM. 

Salah satu upaya yang dilihat Arsjad adalah melalui ‘inclusive closed-loop system’, yaitu program bantuan yang dirancang untuk menumbuhkan ekosistem inklusif dengan memasukkan UMKM ke dalam ekonomi digital. 

“Program ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tapi juga mendorong masyarakat yang seimbang, yang diberdayakan melalui digitalisasi. Melalui upaya signifikan ini, Sinar Mas menjadi contoh kepemimpinan aktif dan semangat kolaboratif yang akan membawa Indonesia ke masa depan digital yang sejahtera,” lanjutnya. 

1686551945-Sinar-Mas-Digital-Day.jpegDiskusi panel dalam acara Sinar Mas Digital Day 2023. (Istimewa)

Pentingnya digitalisasi UMKM turut diakui Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan KADIN, Aldi Haryopratomo. Menurutnya, kebutuhan UMKM bukan hanya pada modal atau uang, melainkan juga akses kepada barang, kesehatan, hingga telekomunikasi. 

“UKM ini butuh solusi holistik, yang fokusnya adalah bagaimana menjadi jembatan dari atas ke bawah,” kata Aldi yang juga menjadi pembicara dalam Sinar Mas Digital Day 2023. 

Dukungan dari 7 Pilar Usaha Sinar Mas

Dukungan Sinar Mas terhadap digitalisasi UMKM tampak melalui serangkaian program dan inisiatif yang dilakukan oleh tujuh pilar usahanya. Program meliputi sektor ekonomi, lingkungan, infrastruktur, hingga pendidikan. 

Sebagai contoh, salah satu pilar usaha Sinar Mas, yaitu PT Smartfren Telecom, Tbk (Smartfren), juga ‘turun gunung’ memberikan dukungan pada pertumbuhan dan pemberdayaan UMKM. 

Inisiatif Smartfren yang dilakukan dengan kolaborasi bersama Indofood itu dilakukan dengan memberikan pelatihan digital di Kantor Kelurahan Ciketing Udik, Bekasi, Jawa Barat pada 22 Februari lalu. 

Materi pelatihan yang diberikan antara lain pola pikir digitalisasi, strategi memulai bisnis digital, hingga perkembangan digitalpreneur. Acara ini juga menggandeng Teman Kreasi dan Smartfren Community. 

Selain kolaborasi, Smartfren juga menjalankan berbagai inisiatif melalui Smartfren Community untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat. Salah satunya adalah Teman Kreasi yang bertujuan membantu UMKM mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.

Hal ini bagian dari sikap tak melupakan sejarah, dari mana berasal, seperti disampaikan Managing Director Sinar Mas Ferry Salman dalam peringatan 100 tahun Eka Tjipta Widjaja tahun lalu, jika 

Eka Tjipta Widjaja memulai karier kewirausahannya dengan bisnis berskala UMKM, hingga menjadi Sinar Mas seperti saat ini.

Terdapat pula program Teman Pintar yang memberikan literasi digital dan pelatihan konten digital kepada siswa di SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Selain itu hadir program Bunda Pintar yang berfokus pada literasi dan pelatihan digital untuk perempuan.

Fokus utama pelatihan untuk mendorong peserta berinovasi dalam pengembangan bisnis yang berkelanjutan, merancang perencanaan bisnis dan memahami standar operasional untuk pemula dalam UMKM, serta memberikan panduan untuk membuat konten pemasaran melalui pemanfaatan media sosial.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait