URnews

Kapal Tenggelam Usai Tabrak Karang di Italia, 60 Orang Dilaporkan Tewas

Tim Urbanasia, Senin, 27 Februari 2023 10.36 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kapal Tenggelam Usai Tabrak Karang di Italia, 60 Orang Dilaporkan Tewas
Image: Misi penyelamatan pada korban kapal tenggelam (Reuters/Giuseppe Pipita)

Jakarta - Kapal yang membawa para migran hancur dan tenggelam setelah menabrak karang di Pantai Calabria, Italia, pada Minggu, (26/2/2023).

Mengutip CTVNews, Senin (27/2/2023), kapal itu menabrak terumbu karang di lautan, setelah tertiup angin. Tiga bongkahan besar kapal terlihat di pantai dekat kota Steccato di Cutro.

Tim penyelamat sejauh ini telah menemukan hampir 60 mayat termasuk seorang bayi, anak-anak, dan beberapa wanita. 

Di sisi lain, penjaga Pantai mengatakan bahwa sedikitnya ada 80 orang ditemukan selamat akibat kecelakaan ini.

“Lebih dari 170 migran diperkirakan berada di kapal itu,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

Menurut PBB, di antara penumpang terdapat anak-anak dan seluruh keluarga, dengan sebagian besar penumpang berasal dari Afghanistan, Pakistan, dan Somalia. 

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa ada 200 orang yang berdesakan di kapal nahas sepanjang 20 meter itu. Menurutnya, pemberangkatan kapal dengan muatan berlebih seperti itu termasuk kriminal.

"Memberangkatkan kapal sepanjang 20 meter dengan 200 orang di dalamnya adalah tindakan kriminal,” ujar Meloni.

Operasi penyelamatan para korban kapan tenggelam akan menggunakan helikopter, pesawat polisi, serta kapal dari regu pemadam kebakaran penjaga pantai, hinga polisi perbatasan. Nelayan pun akan bergabung dalam pencarian korban.

Nantinya mayat-mayat itu dibawa ke stadion olahraga di kota terdekat, Crotone, Italia.

Menurut data Kementerian Dalam Negeri Italia, pada tahun 2022, sekitar 105.000 migran tiba di pantai Italia, sekitar 38.000 lebih banyak dari tahun 2021.

Menurut data PBB, kedatangan dari rute Turki menyumbang 15% dari jumlah total, dengan hampir setengah dari mereka melarikan diri dari Afghanistan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait