URnews

Kemenhub Tegur Super Air Jet Terkait Insiden AC Pesawat Mati saat Terbang

Urbanasia, Jumat, 24 Maret 2023 11.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenhub Tegur Super Air Jet Terkait Insiden AC Pesawat Mati saat Terbang
Image: Pesawat Super Air Jet (Instagram @superairjet)

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turun tangan untuk mengatasi masalah pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta yang mengalami gangguan teknis pengatur tekanan udara (AC) mati pada Selasa (21/3/2023) lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni mengatakan dirinya mendapat informasi terkait gangguan sistem pada pesawat.

“Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan," kata Kristri dalam keterang tertulis yang dikutip Kamis (23/3/2023).

Kristi pun sudah meminta direktorat untuk memberi teguran kepada maskapai Super Air Jet atas permasalahan tersebut. 

Ditjen Perhubungan Udara juga akan menginspeksi lebih lanjut untuk memastikan apakah pesawat tersebut masih aman untuk digunakan kembali atau tidak.

Selain itu, Super Air Jet diminta untuk melakukan investigasi internal terhadap AC yang tidak berfungsi dan melakukan perbaikan.

Super Air Jet pun diminta untuk membina para personel penerbangan, jika ditemukan ada yang melakukan tugas di luar standar operasional prosedur yang ditetapkan.

Kristi mengimbau agar semua maskapai dapat mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, mengingat sebentar lagi akan terjadi mobilitas tinggi pada periode angkutan udara Lebaran 2023.

“Saya mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety, security, services, dan compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku)," ujar Kristi.

Pihaknya juga akan melakukan ramp inspection atau inspeksi terhadap pesawat yang akan melayani mudik lebaran.

Sebelumnya, maskapai Super Air Jet viral akibat insiden AC pesawat mati hingga membuat penumpang kepanasan selama penerbangan rute Bali-Jakarta.

Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 737 itu membawa 179 orang penumpang dan 6 awak kabin.

Menururt CEO Super Air Jet, Ari Azhari, kejadian itu bermula ketika penerbangan mencapai ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut. Terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Super Air Jet secara resmi telah meminta maaf atas insiden tersebut. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait