Kino Inisiasi Aksi Bersih-bersih dan Edukasi Pengelolaan Sampah
Jakarta - Sampah masih menjadi masalah utama dalam kehidupan sosial masyatakat. Bahkan, semakin hari volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kian meningkat.
Peningkatan itu salah satunya disebabkan oleh minimnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Kondisi ini tentu kian memperparah pencemaran lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan masyarakat.
Menyadari pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik, Kino Indonesia menginisiasi Aksi Bersih Serentak Bersama Masyarakat yang digelar di lingkungan sekitar pabrik, yaitu Cikembar, Cikande, Sayung, dan Pandaan.
Head of ESG Kino Indonesia, Anggara Linanda menuturkan, aksi serentak ini merupakan bagian dari perayaan 25 tahun Kino Indonesia berkarya.
“Kino tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga menerapkan proses bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat,” katanya, dikutip Selasa (1/10/2024).
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 250 peserta yang terdiri dari karyawan, pemerintah dan masyarakat setempat.
Di samping kegiatan bersih-bersih dan edukasi pengelolaan sampah ramah lingkungan, Kino juga merevitalisasi Bank Sampah Sariksa yang berlokasi di Desa Kertaraharja, Cikembar.
Sampah anorganik yang berhasil dikumpulkan dari hasil bersih-bersih langsung disetorkan ke Bank Sampah untuk diolah kembali.
Melalui edukasi dan revitalisasi Bank Sampah diharapkan masyarakat menjadi lebih aktif dalam mengelola sampah yang ada di rumah mereka dan pada akhirnya akan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA.
Dalam proses revitalisasi Bank Sampah Sariksa ini, Kino menggandeng Duitin untuk melakukan proses pengkajian dan peningkatan kualitas Bank Sampah.
Lewat kolaborasi ini, Bank Sampah Sariksa telah memiliki sistem pencatatan digital untuk sampah maupun nasabahnya, sehingga siap untuk beroperasi secara optimal.
Melalui Aksi Serentak Bersama Masyarakat ini, Kino bersama para peserta berhasil membersihkan dan memilah sampah yang ada di lingkungan sekitar pabriknya dengan total 4 ton.
Selain kegiatan bersih-bersih dan revitalisasi Bank Sampah, kegiatan Aksi Bersih Serentak Bersama Masyarakat juga diikuti dengan kegiatan lainnya berupa penanaman 2.500 bibit mangrove di Timbulsloko, Demak.
Penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya Kino dalam mendukung pelestarian ekosistem pesisir, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam serta melindungi garis pantai dari abrasi.
Penanaman mangrove juga berperan dalam menyerap emisi karbon dan mendukung mitigasi perubahan iklim.
Hal ini melanjutkan kegiatan Kino Indonesia yang telah menanam 600 bibit mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk serta Pulau Harapan pada tahun 2023 lalu.