URnews

Kondisi David Ozora Mulai Membaik, Tapi Harus Terapi hingga 1 Tahun

Urbanasia, Senin, 3 April 2023 09.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kondisi David Ozora Mulai Membaik, Tapi Harus Terapi hingga 1 Tahun
Image: David Ozora. (Twitter/Jonathan)

Jakarta – Setelah menjalani perawatan selama 42 hari di Rumah Sakit Mayapada, David Ozora, korban penganiayaan oleh Mario Dandy dan Shane Lukas kini mulai membaik. 

Menurut ayah David, Jonathan Latumahina, kondisi anaknya mulai membaik meski masih perlu terapi dan observasi selama beberapa waktu. 

Menurut priayang akrab disapa Jo itu, saat ini David telah memiliki kesadaran kuantitatif yang baik, namun untuk kesadaran kognitif masih membutuhkan long run secara fisik maupun psikis.

“Kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik tidak ada masalah,” cuit Jo di Twitter sebagaimana dilihat Senin (3/4/2023).

Jo menambahkan, David masih harus melakukan terapi dan menjalani observasi selama 6 bulan hingga 1 tahun.  Saat ini, David tetap dirawat di ruang ICU dan menjalani latihan jalan.

“Saat ini David masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti Jumat kemarin tiba-tiba demam tinggi sampai 38.4 derajat,” jelasnya. 

Masih menurut Jo, David mengalami Diffuse Axonal Injury atau cedera otak sangat berat. Ia juga mengharapkan doa serta dukungan agar kondisi David dapat kembali stabil.

“Butuh doa dan dukungan sahabat dan teman-teman semua supaya bisa stabil. Diffuse Axonal Injury adalah cedera otak sangat berat, kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas, karena progress David ini adalah ikhtiar kita semua maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya,” tulisnya.

Di sisi lain, Jonathan Latumahina yang merupakan pengurus GP Ansor tersebut juga mengingatkan tentang hukum yang harus dijalani para pelaku.

Menurut Jo, dalam beberapa waktu lagi, para pelaku akan mendapatkan balasan atas apa yang mereka lakukan pada David. Bahkan kata dia, para pelaku sebentar lagi akan menangis sebenar-benarnya.

“Yang muncul sekarang masih tangisan palsu, mulai besok bapak akan bikin mereka menangis sampai nggak ada yang bisa dikeluarkan lagi dari bola mata mereka,” katanya.

Diketahui, persidangan kasus penganiayaan terhadap David sudah mulai digelar. Sebelumnya pelaku anak dalam penganiayaan ini, Agnes Gracia sudah menyampaikan nota keberatan. 

Selang satu hari, giliran Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyampaikan tanggapan atas nota tersebut dengan meminta agar hakim menolaknya. 

Sementara pada hari ini, Senin (3/4/2023), Hakim akan menggelar Sidang Putusan Sela untuk menentukan apakah menerima atau menolak keberatan AG. Jika ditolak, maka sidang akan berlanjut pada agenda mendengarkan keterangan saksi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait