URnews

Korban Tewas Gempa Bumi di Turki Tembus 45.000 Jiwa

Tim Urbanasia, Rabu, 1 Maret 2023 15.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korban Tewas Gempa Bumi di Turki Tembus 45.000 Jiwa
Image: Bangunan roboh akibat gempa di Turki. (Twitter/Saim_rajput_)

Jakarta - Badan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) melaporkan jumlah korban tewas akibat gempa di Turki sudah tembus 45.089 orang. 

Melansir Reuters, Rabu (1/3/2023), jika ditotal dengan jumlah korban tewas di Suriah, maka korban tewas akibat gempa pada 6 Februari lalu itu sudah mencapai 51.000 jiwa.

Selain korban tewas, gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 itu juga melukai lebih dari 108.000 orang di Turki, serta menyebabkan jutaan orang terpaksa mengungsi.

Presiden Tayyip Erdogan sudah berjanji untuk membangun kembali rumah para korban dalam waktu satu tahun. Namun, butuh waktu berbulan-bulan sebelum ribuan orang bisa berpindah dari pengungsian ke perumahan permanen.

Dia juga akan menyampaikan pidato ke anggota Partai AK yang duduk di kursi parlemen pada pukul 09.00 GMT (4 sore). Dalam pidato itu, Erdogan fokus membicarakan tentang gempa bumi, pilpres, serta pemilu legislatif.

Pemilu yang akan berlangsung pada bulan Juni 2023 itu menjadi tantangan politik terbesar bagi Erdogan dalam dua dekade pemerintahannya.

Lebih dari 160.000 bangunan berisi 520.000 unit apartemen di Turki runtuh akibat bencana gempa. Hal ini tercatat sebagai rekor terburuk dalam sejarah modern Turki.

Sementara itu AFAD turut mencatat sekitar dua juta orang telah 'kabur' dari wilayah terdampak, yang juga dilanda lebih dari 11.000 gempa susulan itu.

AFAD juga mendirikan lebih dari 350.000 tenda dan tersebar di 332 lokasi, sedangkan pemukiman perumahan kontainer dibangun di 162 tempat.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pemerintah Turki dalam mengatasi akibat bencana gempa itu.

"Turki melakukan yang terbaik tetapi masih membutuhkan dukungan internasional untuk membantu para korban," kata Tedros.

Diketahui, gempa bumi bermagnitudo 7,8 telah mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu. Gempa dengan pusat di Kahramanmaras, Turki itu disebut sebagai bencana terdahsyat usai gempa pada 1999 silam.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait