URnews

Pemkot Surabaya Ajak Warga Kerja Bakti Massal, Cegah Genangan dan DBD

Nivita Saldyni, Sabtu, 29 Januari 2022 11.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pemkot Surabaya Ajak Warga Kerja Bakti Massal, Cegah Genangan dan DBD
Image: Ilustrasi kerja bakti (Humas Pemkot Surabaya).

Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bakal melakukan kerja bakti massal di 31 Kecamatan se-Surabaya, Minggu (30/1/2022). Kerja bakti massal ini digelar untuk mencegah genangan air di musim penghujan dan mengantisipasi adanya nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Arahan dari Pak Wali Kota, agar DLH bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya serta warga di RT/RW melaksanakan kerja bakti bersama membersihkan saluran dan lingkungan untuk mengantisipasi genangan dan DBD,” kata Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Sabtu (29/1/2022).

Hebi mengatakan, arahan itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 660.2/1430/436.7.10/2022 yang diterbitkan pada Rabu 25 Januari 2022 lalu. Dalam SE tersebut, kata Hebi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin warganya bergerak bersama membersihkan saluran dan kebersihan lingkungan.

Nah nantinya akan ada alat pengangkut berupa 34 unit dump truk yang disediakan DLH Kota Surabaya. Selain itu, akan disiapkan juga 2.000 karung untuk per kecamatan.

“Jadi setelah bersih-bersih, nantinya hasil sampah itu diwadahi karung, kemudian diangkut menggunakan dump truk yang disediakan oleh DLH dan DSDABM,” jelas Hebi.

Adapun sampah yang terkumpul itu akan diangkut secara bertahap ke dalam bak dump truk. Jika sampah yang dihasilkan melebihi kapasitas truk, maka akan dilakukan secara bertahap yang diprediksi bakal berlangsung selama dua sampai tiga hari, dari tanggal 30 Januari hingga 1 Februari 2022.

Untuk itu ia meminta warga Kota Surabaya bersabar karena alat pengangkut sampah yang disediakan terbatas. Namun ia mengaku pihaknya bakal mengusahakan agar sampah hasil kerja bakti itu bisa dibersihkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir dalam satu hari.

“Angkutan kami terbatas, itu yang disediakan oleh DLH dan DSDABM totalnya 34 unit. Jika tidak memungkinkan dalam sehari, pasti akan kami ambil, kami maksimalkan. Kalau serentak kan pastinya ada di ratusan titik RT/RW se-Surabaya. Jadi diharapkan masyarakat bersabar,” ungkap Hebi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, setelah kerja bakti tidak ada lagi orang yang membuang sampah sembarangan. Kemudian kami berharap salurannya dijaga. Kalau salurannya mampet kan nanti juga akan membahayakan warga, apalagi saat ini musim penghujan. Kalau tergenang, itu bisa menyebabkan adanya nyamuk DBD,” pesannya. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait