URnews

Pesepeda Meninggal Dunia di JLNT Jakarta, Diduga Serangan Jantung

Shelly Lisdya, Minggu, 23 Mei 2021 12.06 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pesepeda Meninggal Dunia di JLNT Jakarta, Diduga Serangan Jantung
Image: Pesepeda meninggal dunia di JLNT Jakarta. (Instagram @ongsu23)

Jakarta - Seorang pesepeda meninggal dunia di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, pada Minggu (23/5/2021) pagi.

Pria paruh baya tersebut diduga meninggal karena serangan jantung.

Dalam unggahan Instagram @ongsu23, saat ditemukan, pria tersebut duduk bersandar di tembok JLNT dari arah Casablanca ke Tanah Abang.

Usai dilakukan pengecekan, petugas kepolisian Lalulintas Jakarta Pusat yang dibantu dengan petugas Dishub dan petugas ambulance membawa korban ke RS Tarakan, Jakarta Pusat. 

Dalam postingan tersebut juga dituliskan, bahwa pria tersebut tidak membawa identitas diri saat olahraga bersepeda. 

Namun, setelah diketahui, ternyata pria tersebut bernama John yang berusia 62 tahun.

Nah, kasus pesepeda meninggal dunia memang sudah banyak terjadi Urbanreaders. Hal ini disebut dengan jantung kolaps. 

Jantung kolaps merupakan kondisi di mana jantung berdetak dengan cepat dan tidak sinkron dengan serambi jantung. Akibatnya, tekanan darah menjadi rendah. Sehingga, darah tidak mencapai ke otak dan korban akan pingsan hingga meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait