URnews

Presiden Cina Xi Jinping Dukung Penuh Palestina Merdeka

Nivita Saldyni, Senin, 12 Desember 2022 14.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Presiden Cina Xi Jinping Dukung Penuh Palestina Merdeka
Image: Presiden Cina Xi Jinping saat bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Riyadh, Kamis (8/12/2022). (Xinhua via fmprc.gov.cn)

Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan kekecewaan atas ketidakadilan yang dialami warga Palestina di tengah pendudukan Israel. Xi Jinping pun menyatakan pihaknya mendukung penuh Palestina untuk merdeka.

"Tidak mungkin untuk melanjutkan ketidakadilan historis yang diderita oleh warga Palestina," ujarnya dalam pembukaan KTT Cina-Teluk-Riyadh untuk Kerja Sama dan Pembangunan di Arab Saudi, Jumat (9/12/2022).

Xi pun dengan tegas menyatakan perlunya memberikan 'keanggotaan penuh di PBB' untuk Palestina. Cina, imbuh Xi Jinping, juga mendukung solusi dua negara dan pendirian negara Palestina sesuai perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Sementara dilansir dari Anadolu Agency, Xi Jinping tiba di Arab Saudi pada Rabu (7/12/2022). Kunjungan itu merupakan perjalanan ketiganya di luar Cina sejak pandemi COVID-19 melanda. Ia terakhir kali mengunjungi Arab Saudi pada 2016.

Menurutnya KTT di Riyadh ini merupakan peristiwa penentu sejarah hubungan Cina-Arab. Yang mana kedua negara menjalin hubungan atas dasar kepentingan bersama dalam perdamaian dan keharmonisan.

"Pihak Cina dan Arab harus memperkuat solidaritas dan kerja sama serta membangun komunitas untuk masa depan yang lebih erat," kata Xi Jinping.

"Kami tertarik dengan pihak Arab untuk mewujudkan janji bersama seperti memperkuat pembangunan, kesehatan dan ketahanan pangan," pungkasnya.

Sebelumnya, Xi Jinping bertemu langsung dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Riyadh pada Kamis (8/12/2022). Di hadapan Mahmoud, Xi Jinping menyatakan China akan selalu berdiri bersama rakyat Palestina dan siap mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait