Rayakan Hari Jadi Ke-25, Uni-Charm Komitmen Dukung Kebutuhan Wanita
Jakarta - PT Uni-Charm Indonesia Tbk baru saja merayakan hari jadi perusahaan yang ke-25 tahun pada Kamis (23/11/2023) lalu. Dalam kesempatan tersebut, perusahaan yang sudah beroperasi sejak 1997 itu menegaskan komitmen untuk terus mendukung kebutuhan konsumen wanita dan menyelesaikan masalah lingkungan.
Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia, Takumi Terakawa menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak selama 25 tahun perusahaannya beroperasi dan menjadi nomor 1 di 3 kategori utama.
“Berkat dukungan semua pihak, perusahaan kami menjadi satu-satunya anak perusahaan Unicharm Corporation yang menjadi perusahaan terbuka di tahun 2019,” katanya dalam sambutan perayaan hari jadi ke-25, Kamis.
Sejak beroperasi 1997 silam, Uni-Charm Indonesia (UCI) menjadi market leader untuk tiga kategori produk atau brand, yaitu pembalut wanita Charm, popok bayi MamyPoko yang diluncurkan tahun 2000, dan popok dewasa Lifree taun 2008.
Melalui 3 brand utama ini, UCI mendukung keperluan ibu dan anak, membantu wanita untuk hidup lebih nyaman saat menstruasi, dan mendukung orang tua untuk hidup sehat dan bahagia. Berkat dukungan dari seluruh konsumen, ketiga brand ini berhasil menjadi market leader.
Namun demikian, Terakawa mengakui bahwa status sebagai market leader ini belum menjangkau semua area di Indonesia. Untuk itu, pihaknya sedang berupaya agar produk UCI bisa memimpin di area-area tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, UCI juga menegaskan komitmen untuk terus mendukung kebutuhan konsumen wanita. Hal ini dilihat dari beberapa produk yang telah diluncurkan.
Diketahui, selain tiga produk tersebut, UCI juga meluncurkan kapas kecantikan Silcot untuk wanita dan Kirey Wipes yang memiliki fungsi anti bacteria.
Kemudian pada tahun 2021, UCI masuk ke market pet care untuk menciptakan kehidupan pemilik peliharan dan hewan peliharaan (partner animal) yang sehat.
Selain pemenuhan kebutuhan konsumen, UCI juga berkomitmen pada dampak lingkungan. Diketahui, produk-produk UCI dikenal sebagai produk sekali pakai yang berpotensi menambah jumlah sampah dan pencemaran lingkungan.
Terakawa pun menyadari hal itu. Maka, UCI sebagai perusahaan sudah tengah berusaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan menerapkan sustainable development goals (SDGs) yang menjadi tujuang perusahaan.
“Kami punya SDGs sebagai purpose perusahaan. Selain itu, kami juga berusaha maksimal untuk mengurangi sampah dari produk-produk kami,” katanya.
Terkait hal ini, UCI sudah melakukan beberapa hal, seperti mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk membuat produk. Selain itu juga dikembangkan produk inovatif yang bisa mengurangi jumlah sampah.
Produk inovatif itu salah satunya Lifree 2 Piece Care yang terdiri dari celana popok dengan pad. Dalam praktiknya, pengguna cukup mengganti pad-nya saja ketika sudah kotor sehingga sampah yang dihasilkan bisa diminimalisir.
Kemudian, UCI juga membuat produk dengan ketebalan yang diminimalisir. Dengan produk yang tipis atau slim, maka bahan baku produk bisa ditekan.