Rizieq Shihab Minta Maaf soal Kerumunan Simpatisan FPI

Jakarta - Kepulangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, ke Indonesia pada 10 November 2020 yang mengundang kerumunan dari simpatisan yang datang menjemputnya sempat menjadi sorotan publik.

Atas peristiwa tersebut, Rizieq akhirnya meminta maaf pada masyarakat lantaran dirinya sudah menimbulkan kerumunan, termasuk di berbagai lokasi yang sempat ia datangi.

"Saya meminta maaf ke masyarakat, di bandara, di Petamburan, Tebet, dan Megamendung terjadi penumpukan yang tidak terkendali," ujar Rizieq dalam reuni 212 yang digelar virtual seperti dikutip dari YouTube Front TV, Rabu (2/12/2020).

Pemimpin FPI tersebut juga meminta pengikutnya untuk tidak membuat kerumunan lagi.

Dalam reuni 212 virtual yang juga ditayangkan langsung dalam channel YouTube Front TV, Rizieq juga menyatakan dirinya telah membatalkan jadwal safari ke sejumlah daerah hingga pandemi berakhir.

"Saya dengan DPP FPI, kita stop tidak ada kerumunan lagi, bahkan jadwal ke daerah kita stop sampai pandemi berakhir," ujar Rizieq.

Rizieq yang mengenakan masker dan pelindung wajah juga mengingatkan simpatisannya agar selalu menerapkan protokol kesehatan karena itu merupakan bagian dari akhlak.

"Ayo kita jaga protokol kesehatan, sering-sering cuci tangan. Dan saya ajak semua dengan semua revolusi akhlak kita pandang pandemi agar bisa wabah ini diangkat oleh Allah," tambah Rizieq.

Lantaran kerumunan yang ditimbulkannya, Rizieq Shihab dipanggil oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (1/12/2020). Namun dirinya menolak panggilan tersebut dengan alasan sakit.

Rizieq sendiri dikabarkan telah menjalani tes COVID-19 di Rumah Sakit UMMI Bogor. Namun hasil tesnya belum diketahui.