URnews

Roundup 14 Mei: Gage Libur Panjang di Puncak hingga ITK Minta Maaf

Urbanasia, Sabtu, 14 Mei 2022 18.29 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Roundup 14 Mei: Gage Libur Panjang di Puncak hingga ITK Minta Maaf
Image: Ilustrasi kemacetan saat mudik. (Freepik/puishish)

Jakarta - Sejumlah informasi terangkum pada Sabtu (14/5/2022) nih, Urbanreaders! Kabar tersebut di antaranya selama libur panjang peringatan Hari Raya Waisak, polisi tetap menerapkan ganjil genap (gage) di kawasan puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lalu, ada juga informasi mengenai Institut Teknologi Kalimantan (ITK) akhirnya mengungkapkan permintaan maaf atas tulisan Rektor Prof Budi Santosa Purwokartiko yang telah menuai kontroversi.

Nah, biar nggak penasaran, langsung saja berikut roundup top 5 news Urbanasia di hari ini.

1. Polisi Terapkan Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Libur Waisak

1646030035-puncak-bogor.jpgSumber: Jalur Puncak Bogor dipadati pengendara (ANTARA)

Selama libur panjang peringatan Hari Raya Waisak, polisi tetap menerapkan ganjil genap (gage) di kawasan puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal ini disampaikan Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Novianto, Jumat (13/5/2022).

“Ganjil genap dilakukan sampai hari Senin,” ujarnya dikutip PMJ News, Sabtu (13/5/2022).

Selain itu, kata Ardian, sistem rekayasa satu arah atau one way, dilakukan secara situasional. Apabila terjadi kepadatan, maka one way akan diberlakukan baik dari arah Jakarta menuju Puncak maupun sebaliknya.

2. Hadiri KTT Khusus ASEAN-AS, Jokowi: Hentikan Perang Sekarang Juga!

1652498475-KTT-Asean.jpgSumber: Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS (Instagram/Jokowi)

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal terkait perang di Ukraina pada KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/05/2022).

"Hentikan perang di Ukraina sekarang juga! Itulah yang antara lain saya serukan pada saat berbicara di KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Washington DC," tulis Jokowi di Instagram, dikutip Sabtu (14/5/2022).

Ia ingin semua pihak menghentikan peperangan. Menurut Jokowi, insiden ini menimbulkan tragedi kemanusiaan dan memperburuk keadaan ekonomi dunia sekaligus memperlambat pencapaian SDGs di negara berkembang dan kurang berkembang.

“Saat dunia seharusnya segera pulih dari pandemi COVID-19, dunia menghadapi masalah baru, perang di Ukraina. Saat dunia membutuhkan kerja sama dan kolaborasi, justru rivalitas dan konfrontasi makin menajam. Saat dunia membutuhkan multilateralisme yang makin kokoh justru unilateralisme yang makin mengemuka,” ujar Jokowi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait