URnews

Sakit Hati Dituduh Selingkuh, Ibu di Madiun Tega Bakar Bayinya

Tim Urbanasia, Rabu, 8 Februari 2023 13.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sakit Hati Dituduh Selingkuh, Ibu di Madiun Tega Bakar Bayinya
Image: PIXABAY/christianabella

Jakarta - Seorang ibu berinisial IS tega membunuh anaknya yang baru dilahirkan dengan cara dibakar. Kejadian ini terjadi di kediamannya, Desa Ngranget, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Senin (6/2/2023).

Kejadian ini terbongkar setelah warga sekitar rumah yang curiga. Menurut warga, rumah IS sangat tertutup dan tidak pernah merespons ketika ada warga yang mengetuk pintu. 

Atas kecurigaan itu, warga pun berinisiatif membuka paksa pintu rumah IS. Hasilnya, warga dikejutkan dengan adanya bayi yang sudah tewas dengan kondisi 70 persen terbakar di atas tungku dapur. 

Setelah kelakuannya terbongkar, IS pun kabur ke arah hutan di Desa Bodag, Kecamatan Kare. Pelariannya berakhir setelah ditangkap aparat kepolisian dari Polres Madiun. 

Sakit Hati Dituduh Selingkuh

Menurut Kapolres Madiun, AKBP Anton Prastyo, pihaknya sudah mengamankan IS. Meski sudah menetapkan IS sebagai tersangka, pihaknya belum bisa memeriksa IS lantaran masih harus dirawat di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. 

“Pelaku sudah diamankan polisi dan ditetapkan tersangka Selasa kemarin. Perbuatan membakar tersebut dilakukan pelaku di rumahnya,” kata Anton, Rabu (8/2/2023). 

Namun demikian, polisi sudah mengantongi motif IS membakar bayinya. Menurut Anton, IS mengaku sakit hati karena dituduh selingkuh oleh suaminya hingga melahirkan bayi tersebut. 

“Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain," jelas Anton.

Anton mengatakan pihak kepolisian akan mengotopsi jasad bayi tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya. Otopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk dan saat  ini jasad sudah diambil dari makam untuk menjalankan proses tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait