SKB 4 Menteri: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Bakal Dilakukan Juli 2021

Jakarta - Pemerintah pusat akan menargetkan pembelajaran tatap muka (PTT) secara terbatas yang ajan dimulai pada Juli 2021.
Kebijakan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyampaikan, pembelajaran tatap muka terbatas dimulai setelah guru dan tenaga pendidikan selesai menerima vaksinasi COVID-19.
"Untuk vaksin guru dan tenaga kependidikan memang ditargetkan akan rampung oada Juni 2021. Sehingga, tahun ajaran mendatang dapat dilaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas," ujar Muhadjir seperti dikutip dari kanal YouTube Kemendikbud, Selasa (30/3/2021).
Kesuksesan pembelajaran tatap muka sendiri tergantung komitmen dari tingkat daerah hingga pusat. Muhadjir pun meminta pemerintah daerah melakukan sosialisasi terhadap keputusan pembelajaran tatap muka bersama yang dirancang Kemendikbud hingga Kementerian Agama (Kemenag).
"Semoga dengan SKB empat menteri ini semua berjalan dengan yang kita harapkan," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mendikbud Nadiem Makarim, apabila pembelajaran tatap muka bakal dimulai dari PAUD dan SD lalu bertahap hingga Pendidikan Tinggi, setelah guru dan tenaga kependidikan sudah vaksinasi.
Kendati demikian, ia menyebut langkah ini memang susah, tetapi sekolah bisa menyiapkan mulai dari saat ini, agar pembelajaran tetap muka dapat dilaksanakan bulan Juli 2021.
"Sekolah yang gurunya sudah divaksin harus menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Untuk target Juli, agar semua sekolah dapat melaksanakannya. Ini bukan eksperimen baru, sudah 22 persen sekolah melakukan tatap muka," terangnya.