URnews

Survei Populix Ungkap Bank Digital Andalan Gen Z, Siapa Juaranya?

William Ciputra, Selasa, 9 Juli 2024 19.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Survei Populix Ungkap Bank Digital Andalan Gen Z, Siapa Juaranya?
Image: Ilustrasi - Gen Z sedang bertransaksi menggunakan bank digital. (Freepik)

Jakarta - Industri perbankan di Indonesia terus mengalami kemajuan seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini, masyarakat Indonesia dihadapkan oleh banyaknya bank digital yang didesain untuk memudahkan dalam bertransaksi.

Menurut catatan Bank Indonesia (BI), nominal transaksi bank digital pada Mei 2024 mencapai Rp 5,5 triliun atau meningkat sebesar 10,82% secara tahunan (yoy).

Fakta tersebut mendorong lembaga riset Populix melakukan riset terbaru dengan tajuk ‘Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia’.

Dalam riset tersebut terungkap beberapa faktor yang mendorong masyarakat untuk menggunakan bank digital, yaitu keamanan, kemudahan transaksi, hingga aplikasi yang nyaman digunakan.

Selain itu, VP of Research Populix, Indah Tanip mengatakan, perkembangan bank digital yang begitu pesat juga didorong oleh kelompok Gen Z.

“Keterbukaan Gen Z terhadap internet dan teknologi mendorong generasi ini untuk memiliki ekspektasi berbeda terhadap produk dan layanan perbankan,” kata Indah dalam jumpa pers yang diikuti secara daring, Selasa (9/7/2024). 

Di antara para pemain bank digital di tanah air, SeaBank menjadi yang paling banyak dipilih oleh Gen Z dengan market share sebesar 57%, lalu diikuti Bank Jago (36%), dan Blu by BCA (26%). 

Secara khusus bagi responden di area Jabodetabek, studi menemukan bahwa responden cenderung menggunakan 2-3 aplikasi bank digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

1720526496-Populix.jpgIndah Tanip memaparkan hasil riset Populix terkait penggunaan bank digital di Indonesia. (Istimewa)

Bank digital banyak digunakan untuk isi ulang e-wallet (54%), transfer antar bank (49%), berbelanja di e-commerce atau platform online (48%), serta transfer antar rekening (47%). 

Selain itu, Indah juga mengungkap beberapa alasan yang mendorong Gen Z memutuskan untuk menggunakan bank digital dalam aktivitas sehari-hari mereka. 

Alasan itu antara lain kecepatan dan kemudahan dalam melakukan transfer dana, integrasi dengan e-wallet dan layanan pembayaran lain.

Lalu fleksibilitas untuk melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, biaya admin yang lebih terjangkau, mendukung berbagai transaksi dalam satu aplikasi, serta berbagai hal lainnya.

Kemudian, ada banyak faktor yang mempengaruhi responden dalam memilih bank digital, seperti biaya admin dan biaya transfer yang rendah (56%), program promosi/diskon/cashback (52%), keamanan bank (50%), desain aplikasi yang mudah digunakan (49%), fleksibilitas dalam transaksi sehari-hari (47%).

Indah menambahkan, bank digital menjadi jawaban atas keinginan Gen Z terhadap kegiatan bertransaksi yang serba cepat, nyaman, dan aman. 

“Oleh karena itu, para pemain bank digital dituntut untuk terus berinovasi memberikan solusi perbankan dan fitur-fitur yang sesuai dengan harapan para nasabah lintas generasi, terutama Gen Z,” pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait