URnews

Tim Arkeolog Cina Temukan Bangunan Berusia 2.000 Tahun

Tim Urbanasia, Selasa, 21 Februari 2023 08.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tim Arkeolog Cina Temukan Bangunan Berusia 2.000 Tahun
Image: Salah satu bagian istana berusia 2000 tahun yang ditemukan di Cina. (Facebook/China.org.cn)

Jakarta - Tim Arkeolog dari Cina menemukan dua bangunan istana berusia 2.000 tahun di Provinsi Shaanxi, Cina barat laut.

Bangunan tersebut diduga merupakan bagian dari Yueyang, ibu kota negara Qin pada zaman Negara-negara Berperang (475 SM sampai 221 SM). 

Melansir Xinhua, Selasa (21/2/2023), kedua bangunan itu terletak di Distrik Yanliang Kota Xi’an, ibu kota Provinsi Shaanxi. 

Sejarah mencatat, negara Qin kemudian bersatu dengan Negara Cina untuk pertama kalinya agar dapat memulai Disnati Qin.

Penemuan bangunan istana ini sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa dekade lalu. 

Pada tahun 1980-an, para arkeolog telah menemukan kompleks kota kuno pertama. Kemudian, mereka menemukan bagian lain pada tahun 2012. Sedangkan penemuan terbaru ini merupakan kompleks ketiga yang ditemukan.

Menurut Peneliti di Institut Arkeolog Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, Liu Rui, kedua bangunan tersebut berbentuk persegi panjang dengan menghadap ke selatan. 

Beberapa ubin dan atap setengah lingkaran pun selesai digali, dan memberikan bukti untuk diskusi tentang penggunaan ubin atap kuno. 

Para Arkeolog juga menemukan reruntuhan toilet di salah satu situs, yang terdiri dari sistem pembuangan limbah kotoran.

Penggalian pertama itu memberikan gambaran mengenai keseluruhan bangunan, termasuk tata letak bangunan istana di dalam wilayah pusat ibu kota pada masa 202 SM - 25 SM.

Poros pusat melalui kompleks nomor tiga juga ditemukan, yang diyakini dapat bermanfaat untuk mempelajari ibu kota kuno.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait