Tips Konten Buat Live Streaming Jualan, Dijamin Cuan!
Jakarta - Berjualan secara online kini tidak hanya memiliki toko online di platform media sosial maupun e-commerce saja. Saat ini juga sudah marak berjualan online melalui live streaming atau menyiarkan video jualan secara langsung.
Live streaming memungkinkan penjual dan pembeli bertemu dan berinteraksi di ruang maya. Selama live streaming, pembeli bisa mengajukan penawaran harga layaknya sedang berbelanja di pasar biasa.
Sebagai platform e-commerce terkemuka di Indonesia, Lazada juga memberikan fasilitas live streaming kepada para seller. Program live streaming ini diberi nama LazLive yang sudah diluncurkan sejak 2019 silam.
“Kami percaya LazLive dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk seller. Ini bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan UMKM,” kata Head of Live Streaming Lazada Indonesia, Ogie Baringbing dalam media briefing di Kantor Lazada Indonesia, Kamis (9/11/2023).
Tips Konten Live Streaming
Head of Live Streaming (baju putih) dan Head of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia. (Urbanasia)
Dalam kesempatan tersebut, Ogie pun membocorkan beberapa tips berjualan online melalui live streaming. Tips ini mencakup pembuatan konten yang menarik dan skill yang harus dimiliki seller atau live streamer.
Ogie menyebutkan, konten yang dibuat untuk live streaming harus memenuhi unsur FAME, yaitu fun, attractive, meaningful, dan engaging.
“Konten yang dibikin harus fun, harus menarik, sehingga orang betah berlama-lama nonton dari awal sampai akhir,” kata Ogie.
Untuk membuat konten yang fun ini seorang live streamer bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan, mulai dari bernyanyi hingga membuat challenge atau tantangan.
Selain fun, konten live streaming harus attractive. Dalam hal ini, seorang live streamer atau presenter harus tampil meyakinkan selama live streaming berlangsung.
Tak hanya penampilan presenter, Ogie juga mengingatkan pentingnya setting lokasi live streaming yang proper. “Secara visual memang harus attractive,” katanya.
Berikutnya, konten live streaming harus meaningful yaitu adanya pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Dengan begitu, presenter live streaming tidak sekadar berbicara tanpa ujung atau bahkan tidak ada promosi produk.
Menurut Ogie, membuat konten yang meaningfull ini penting karena pada akhirnya tujuan dari live streaming adalah untuk jualan dan mendapat cuan.
“Terakhir E, yaitu engaging. Ini penting karena live streaming akan menarik ketika ada interaksi langsung,” katanya.
Sementara dari segi skill, seorang live streamer harus memiliki kepercayaan diri, wawasan atas produk yang akan dipromosikan, serta mampu berkomunikasi dengan baik.
“Tenang, kalau ada kesulitan dalam mengkomunikasikan produk, kita punya LazTallent yang bisa diajak kolaborasi menjadi live streamer pada konten live streaming seller,” pungkasnya.