URnews

Sambut Hari UMKM Nasional, Lazada Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jatim

Nivita Saldyni, Selasa, 9 Agustus 2022 21.01 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sambut Hari UMKM Nasional, Lazada Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jatim
Image: Nivita/Urbanasia.

Sidoarjo - Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia sebut pihaknya terus perkuat komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, termasuk Jawa Timur. Salah satunya, hal ini diwujudkan dengan menggelar kelas pelatihan 'Naik KeLaz' di Sidoarjo pada Selasa (9/8/2022) bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur (Jatim).

Menurutnya, Jatim memiliki potensi perekonomian digital yang besar. Oleh sebab itu Jatim jadi provinsi paling strategis dalam upaya Lazada memberdayakan talenta yang ada di ekosistem ekonomi digital melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia yang diluncurkan tahun lalu lewat kolaborasi Lazada dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

"Jawa Timur memang daerah yang memiliki potensi pertumbuhan perekonomian digital, oleh sebab itu Lazada menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan strategis program pemberdayaan ekosistem di Lazada melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia. Data kami di tahun 2021 menunjukkan pertumbuhan jumlah penjual aktif dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah penjual di Lazada secara nasional, jumlah penjual dari Jawa Timur di Lazada bertumbuh 1,5 kali lebih cepat," ungkap Haikal dalam sesi bincang-bincang media di Sidoarjo jelang hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus mendatang, Selasa (9/8/2022).

"Potensi UMKM di Jawa Timur sendiri masih sangat besar, termasuk untuk melayan pelanggan yang berada di provinsi yang sama. Oleh karenanya, sebagai salah satu upaya untuk mendorong potensi ini, di bawah payung Gerakan AKAR Digital Indonesia, hari ini kami kembali menggelar sesi pelatihan untuk UMKM Jawa Timur terkait pemasaran digital," sambungnya.

Lewat kegiatan tersebut, Haikal berharap akan ada lebih banyak lagi UMKM di Jatim yang tergerak untuk bertransformasi digital dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen, khususnya yang berada di Jatim. Termasuk juga semakin banyak terjalinnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk elemen pemerintah, organisasi, maupun sektor swasta.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jatim, Andromeda Qomariah yang turut hadir dalam kesempatan yang sama mengungkap potensi perekonomian digital di Jatim memang didominasi UMKM. Data sensus ekonomi dan sensus pertanian, kata Andromeda, total ada 9,78 juta UMKM di Jatim di berbagai sektor. Namun ia mengaku masih banyak UMKM di Jatim yang butuh bimbingan untuk 'bermigrasi' ke platform digital.

"Oleh karena itu kami menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Timur ini," kata Andromeda.

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM, kontribusi Koperasi dan UKM terhadap perekonomian Jawa Timur mencapai 57,81 persen di tahun 2021, menunjukkan bagaimana UMKM berperan sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Jawa Timur. Gerakan AKAR Digital diharapkan dapat menjadi akselerator kontribusi UMKM terhadap ekonomi Jawa Timur.

"Kami juga akan menyiapkan tim Millenial Job Center (MJC) untuk berkolaborasi dengan Gerakan AKAR Digital dari Lazada demi mempersiapkan para talenta ekonomi digital di Jawa Timur. Kami yakin kolaborasi ini akan bisa menciptakan lebih banyak UMKM dari Jawa Timur yang sukses di dunia digital," imbuhnya.

Tentunya, Andromeda memastikan pihaknya juga telah menyiapkan beragam program lain untuk menciptakan ekosistem yang mumpuni bagi penguatan ekosistem start up berbasis digital. Seperti misalnya East Java Super Corridor (EJSC) dan KUKM Jatim space yang merupakan co-working space bagi pelaku UKM maupun start up.

Lazada Logistics Gunakan Teknologi Berbasis Data untuk Dukung Operasional Brand dan Penjual Lokal Indonesia Lebih Efisien.

Pada kesempatan berbeda, Adiputra Wiharja, SVP, Logistik, Lazada Indonesia menambahkan untuk mendukung peningkatan infrastruktur ekonomi digital, pihaknya juga bakal mengembangkan infrastruktur khususnya dari sisi logistik. Salah satunya dengan memperluas jaringan Lazada Logistics, termasuk di Jatim.

Menariknya, perluasan jaringan dan pengembangan infrastruktur di Lazada Logistics didukung penuh oleh teknologi canggih di ekosistem Lazada. Dengan mengandalkan teknologi berbasis data, membuat Lazada Logistics mampu memproses jutaan paket setiap harinya.

"Teknologi dan logistik merupakan pilar kekuatan kami di Lazada. Lazada Logistics memberikan layanan solusi logistik berbasis teknologi untuk brand dan penjual di Indonesia, yang diharapkan bisa membantu mendukung efisiensi proses transformasi digital dan mendorong memberdayakan pertumbuhan bisnis," terang Adiputra.

Salah satu layanan yang disediakan Lazada Logistics yaitu Fulfillment by Lazada (FBL) berupa layanan pemenuhan menyeluruh, mulai dari warehousing atau penyimpanan produk mitra brand atau penjual di gudang milik Lazada, pengemasan hingga pengiriman produk ke pelanggan. Mekanisme ini membuat brand dan penjual dapat mengandalkan fitur dan teknologi yang ada di layanan FBL untuk mengelola inventori produk yang ada di gudang Lazada.

"Sehingga layanan penjual kepada pembeli tetap lancar dan lebih efektif. Brand dan penjual bisa lebih fokus untuk meningkatkan performa penjualan dan mengembangkan bisnisnya," jelas Adiputra.

Keberadaan gudang Lazada yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia dan teknologi yang menjamin akurasi inventori produk, ia menjamin proses pengiriman produk dari brand dan penjual ke konsumen bisa tepat waktu dengan biaya pengiriman yang lebih efisien.

"Kami juga menggunakan algoritma penentuan rute secara cerdas (smart route) yang berbasis data sehingga pengiriman bisa lebih cepat dan ekonomis," tegasnya.

Menariknya lagi, selain ditawarkan untuk brand dan penjual di Lazada, layanan pemenuhan logistik ini bisa dimanfaatkan oleh enabler e-commerce ataupun brand dan penjual yang memiliki toko di berbagai platform lewat layanan Multi-Channel Logistics (MCL). Mekanisme ini membuat Lazada Logistics bakal menyimpan produk-produk dari mitra dan merchant sehingga penanganan dan pengiriman pesanan melalui armada Lazada, mitra logistik pihak ketiga, ataupun armada yang ditunjuk lainnya. Menurut Adiputra, mekanisme ini memungkinkan brand dan penjual untuk mengatur pengendalian inventaris.

"Kami berharap kehadiran layanan MCL bisa membantu brand dan penjual memastikan pengalaman brand/toko tetap konsisten di manapun mereka berjualan sembari terus meningkatkan skala bisnis mereka tanpa terganggu dengan urusan logistik. Brand dan penjual dapat fokus pada strategi bagaimana mengembangkan usaha, sementara sisanya akan ditangani oleh kami di Lazada," bebernya.

Dengan berbagai layanan yang ada, Lazada ingin mempermudah pelaku UMKM lokal di Jatim untuk mempertajam strategi usahanya. Selain itu, pengiriman paket ke pelanggan juga dipastikan tepat waktu dan bisa dilacak.

"Kami berharap bisa terus memperluas jaringan Lazada Logistics di Indonesia, khususnya di Jawa Timur yang menjadi salah satu provinsi tujuan strategis Lazada dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital. Dengan dukungan infrastruktur dan teknologi canggih yang kami miliki, kami akan terus berinovasi, melahirkan layanan dan penawaran baru, demi bisa membantu brand dan penjual lokal di Indonesia untuk memperluas skala bisnisnya," pungkasnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait