URnews

Tjufoo Gencarkan Kemitraan Strategis dengan Brand Lokal

Urbanasia, Sabtu, 8 April 2023 14.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tjufoo Gencarkan Kemitraan Strategis dengan Brand Lokal
Image: Co-Founder dan CEO Tjufoo, TJ Tham. (Urbanasia)

Jakarta - Startup brand aggregator yang mengusung misi Indonesia First, Tjufoo, menggencarkan kemitraan strategis bersama sejumlah brand lokal favorit anak muda untuk menumbuhkan potensi mereka menuju scalable growth. 

Co-Founder & CEO Tjufoo, TJ Tham menjelaskan, ada tiga kendala yang kerap menimpa brand-brand lokal untuk maju. Pertama, brand tidak investasi pada SDM dengan merekrut tim terbaik yang berpengalaman. 

“Kedua, brand seringkali tidak invest di biaya operasional karena short-term mindset yang tidak berfokus pada sustainability bisnis jangka panjang,” imbuhnya dalam acara Buka Puasa Bersama Tjufoo di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Sementara kendala ketiga yaitu brand kerap kali belum banyak menggunakan data untuk membuat keputusan bisnis untuk hasil yang efektif. 

TJ menambahkan, dari tiga kendala itulah Tjufoo sebagai house of brand hadir dengan menawarkan ekosistem yang tepat agar brand naik kelas. 

Ekosistem yang ditawarkan ini mulai dari tim yang berpengalaman dengan hyper-local market, corporate governance, dukungan operasional bisnis, serta keahlian dalam mengolah data dan menggunakannya sebagai bagian dari strategi.

TJ juga berbagi insight akan pentingnya aspek operasional, sumber daya, serta pengolahan data sebagai kunci untuk memastikan bisnis dapat memenuhi kebutuhan konsumen di bulan Ramadan yang umumnya meningkat pesat. 

1680934455-Menpora-Dito.jpegMenpora Dito Ariotedjo saat memberikan Opening Speach dalam acara Buka Puasa Bersama Tjufoo. (Urbanasia)

Berdasarkan riset TGMResearch, periode akhir Maret hingga pertengahan April tahun ini menjadi waktu yang dipilih konsumen muslim Tanah Air untuk berbelanja persiapan Idul Fitri

“Walau brand memiliki kapasitas dan fasilitas produksi yang masif, tapi dengan sumber daya manusia yang lebih sedikit menjelang hari raya, brand bisa menggunakan pihak eksternal seperti supplier untuk memenuhi permintaan di ‘peak season’, bukan hanya mengandalkan internal yang ada,” tutur TJ.

Kegigihan Tjufoo dalam memberdayakan brand lokal di Tanah Air mendapat apresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo.

Dito yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan pentingnya sinergi pemain industri bersama dengan pemerintah dalam memberdayakan pemuda di sektor kewirausahaan. 

“Partisipasi anak muda, dalam kewirausahaan adalah salah satu fokus utama saya di Kemenpora. Kami mengapresiasi peran Tjufoo dalam merangkul semakin banyak anak muda yang berkiprah dan memperkuat fundamental bisnis brand-brand lokal bisnis di sektor kewirausahaan,” kata Dito. 

Dito pun yakin, dengan kolaborasi, sinergi dan komitmen bersama antar pemangku kepentingan di lingkup pemuda, kami optimis dapat meningkatkan indeks pembangunan pemuda nasional di tahun 2024.

Brand-brand lokal yang sudah bersinergi dan bergabung dengan ekosistem Tjufoo antara lain ACMIC, Granova, Dew It, dan Dapur Cokelat. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait