URnews

Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Kota Malang Berujung Kisruh

Shelly Lisdya, Kamis, 8 Oktober 2020 13.07 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law di Kota Malang Berujung Kisruh
Image: Suasana kisruh aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang. (Lisdya Shelly/Urbanasia).

Malang - Unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Kota Malang berujung kisruh, Kamis (8/10/2020).

Dalam aksi ini, dari pantauan Urbanasia, ribuan buruh yang tergabung dalam beberapa aliansi dan mahasiswa se-Malang Raya tiba di gedung Dewan DPRD Kota Malang sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, kemudian beberapa mahasiswa merusak sarana prasarana di depan Gedung DPRD Kota Malang. Bahkan mereka pun nampak melempar flare dan juga firecrack. 

1602137150-20201008-112055.jpgSumber: Suasana kisruh aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang. (Lisdya Shelly/Urbanasia).

Bahkan mahasiswa pun juga merusak kawat berduri yang dipasang mulai dari Gedung Dewan DPRD hingga Balai Kota Malang.

Tak hanya itu, akhirnya aksi kejar-kejaran antar polisi dan massa pun tak terhindarkan.

Hingga akhirnya jajaran Polresta Malang Kota, Kops Brimob Polda Jatim, Polres Blitar mengamankan kericuhan dengan menurunkan water cannon dan anjing pelacak. 

"Tolong jangan anarki teman-teman mahasiswa. Ini kalian ya yang memulai, bukan kami," tegas salah satu polisi.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait