Ribuan Anggota BEM SI Jatim Bakal Ikut Aksi Tolak Omnibus Law di Surabaya Hari Ini

Surabaya - Sekitar 1.000 orang mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) Wilayah Jawa Timur akan ikut menyuarakan aspirasinya dalam aksi Tolak Omnibus Law di Surabaya, Kamis (8/10/2020).
Mereka akan bergabung bersama Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) dan menggelar aksi di Gedung Negara Grahadi.
Ahmad Fairuz Abadi, Koordinator Wilayah BEM SI Jatim mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai elemen sebelum memutuskan untuk turun ke jalan.
“Kami telah melakukan kajian dan konsolidasi menyikapi pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Kami telah berkoordinasi dengan berbagai elemen dan sepakat untuk aksi turun jalan di tanggal 8 Oktober 2020,” kata Ahmad saat dihubungi Urbanasia, Kamis (8/10/2020).
Ahmad menambahkan, sedikitnya akan ada 1.000 orang dari 21 perguruan tinggi di Jatim yang ikut bergabung dalam aksi hari ini.
“Estimasi massa dari kami BEM SI Jatim sekitar 1.000 orang,” imbuhnya.
Baca Juga: Mengenal Omnibus Law Gagasan Presiden Jokowi
Dalam aksinya kali ini, BEM SI menyatakan sikap untuk menolak penuh pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan mendesak pemerintah pusat untuk mengeluarkan Perppu mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Untuk Urbanreaders ketahui, selain di Gedung Negara Grahadi, para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jatim juga akan menggeruduk kantor DPRD masing-masing daerah, salah satunya di DPRD Sidoarjo dan juga Surabaya. Aksi di masing-masing daerah ini digelar serentak pada Kamis (8/10/2020) pagi, guys.