URnews

Vaksinasi Pelajar, Walkot Malang: Sekolah Tatap Muka Segera Digelar

Shelly Lisdya, Kamis, 5 Agustus 2021 13.37 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksinasi Pelajar, Walkot Malang: Sekolah Tatap Muka Segera Digelar
Image: Wali Kota Malang, Sutiaji meninjau dan menyapa siswa yang akan divaksinasi. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Malang - Vaksinasi COVID-19 bagi pelajar jenjang SMA dan SMK di Jawa Timur mulai dilaksanakan serentak pada Rabu, 4 Agustus 2021 kemarin, tak terkecuali di Kota Malang.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menyediakan seribu dosis vaksin Sinovac bagi pelajar SMA dan SMK. Penyuntikan vaksin ini menyesuaikan dengan kesiapan pihak sekolah.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut, apabila semua pelajar jenjang SMA dan SMK yang sudah divaksin, dalam satu hingga dua pekan, sekolah tatap muka akan segera dilaksanakan. 

Pasalnya, hal ini untuk mengatasi kejenuhan peserta didik ketika belajar secara daring dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan.

Selain itu, Sutiaji menyatakan jika penerapan protokol kesehatan bagi para siswa maupun orang tua akan terbangun lebih baik lagi. Di lingkungan sekolah akan ada satgas khusus yang akan mengawasi dan partisipasi para wali murid juga berperan besar. Program serupa juga akan diberlakukan bagi siswa SMP dan MI nantinya.

“Semua elemen terkait akan lebih mengintensifkan pengawasan penerapan protokol kesehatannya. Dengan demikian, meski sekolah tatap muka digelar tidak akan memicu terpaparnya COVID-19,” ujar Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menyampaikan, vaksinasi ini akan dipercepat agar sekolah tatap muka dapat segera dilaksanakan.

Di Kota Malang sendiri jumlah peserta didik SMA, SMK dan SLB yang akan menerima vaksin sebanyak 48.335 pelajar. Untuk siswa SMP sebanyak 34.629 ribu, SD dan MI yang duduk di kelas 6 sebanyak 24 ribu siswa.

“Dengan mulai divaksinasinya kalangan pelajar ini, maka akan turut mempercepat realisasi herd immunity atau kekebalan komunal yang di targetkan Kota Malang sebesar 80 persen dalam waktu dekat,” pungkas Suwarjana.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait