URnews

Nggak Digaji Selama 4 Bulan, Ribuan Pekerja Pabrik iPhone di India Ngamuk

Eronika Dwi, Senin, 14 Desember 2020 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Nggak Digaji Selama 4 Bulan, Ribuan Pekerja Pabrik iPhone di India Ngamuk
Image: Ribuan Pekerja Pabrik iPhone di India Ngamuk. (Foto BBC)

Jakarta - Ribuan pekerja pabrik produksi iPhone yang dikelola investor Taiwan di India mengamuk dengan melakukan aksi anarkis pada Sabtu (12/12/2020).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, para pekerja itu terlihat menumpah kekesalan mereka dengan memecahkan jendela, kamera CCTV, hingga membakar mobil. 

Sebelum menumpahkan aksi protesnya di luar ruangan, para pekerja yang kesal itu telah lebih dulu merusak isi kantor dan pabrik, seperti furniture, unit perakitan, panel kaca, dan pintu.

Melansir AFP, Senin (14/12/2020), insiden yang terjadi di pabrik iPhone, Wistron Infocomm di Bengaluru, India itu lantaran gajinya tak dibayar penuh selama empat bulan, dan dipaksa bekerja melebihi shift.

Aksi tersebut terjadi setelah sekitar dua ribu pekerja menyelesaikan shift malam mereka dan akan pergi meninggalkan pabrik.

Menyikapi insiden tersebut, pihak berwenang berjanji akan menindak tegas para pekerja yang mengamuk.

Mereka meyakinkan bahwa saat ini situasinya sudah terkendali, dan sudah ada 100 orang yang ditangkap akibat insiden tersebut.

"Situasinya saat ini sudah terkendali. Kami telah membentuk tim khusus untuk menyelidik insiden tersebut," kata polisi setempat kepada AFP.

Meski begitu, lewat pernyataan kepada AFP, pihak perusahaan Wistron tak langsung merujuk insiden tersebut terjadi oleh para pekerja.

Mereka justru menegaskan bahwa insiden itu disebabkan oleh orang-orang luar yang tak diketahui identitasnya. Orang-orang tersebut menyusup dan merusak fasilitas pabrik dengan maksud yang tak jelas.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait